Cara Mendongkrak Imunitas Ibu Hamil

 

Susu dikenal sebagai pendongkrak imunitas tubuh, termasuk bagi ibu hamil. Satu gelas susu berisi hampir semua kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh.

Susu juga bisa diperkaya dengan berbagai kandungan nutrisi, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tertentu. Misalnya, susu ibu hamil (bumil) yang kandungan nutrisinya sudah disesuaikan dengan kebutuhan ibu selama kehamilan. Mengonsumsi susu bumil secara rutin, sangat bermanfaat, apalagi jika Anda mengalami mual dan muntah pada pagi hari. Karena itu nutrisi yang hilang terbuang bisa Anda ganti dengan minum susu.

Susu rendah lemak dan produk turunannya, keju, yoghurt, juga merupakan sumber protein dan kalsium, sehingga ibu hamil dianjurkan mengonsumsinya. Pasteurisasi susu sangat mengurangi jumlah patogen. Sebagian besar produk-produk susu yang tersedia sudah dipasteurisasi. Namun, hati-hati dalam menyimpan, karena masih ada risiko tercemar kembali oleh bakteri patogen seperti Listeria. Bakteri ini dapat tumbuh pada suhu dingin dan menyebabkan infeksi.

Untuk alasan itu, produk susu harus disimpan dengan baik dan tertutup untuk mencegah kontaminasi. Produk susu idealnya habis dikonsumsi dalam dua hari setelah dibuka, atau dimasak setelah masa dua hari. Susu mentah dan produk turunannya, seperti susu yang tidak dipasteurisasi dan keju yang dibuat dari susu yang tidak dipasteurisasi, jangan dimakan. Jadi, konsumsilah susu dan produk susu yang aman saja, terutama bagi ibu hamil.

 



Artikel Rekomendasi