Cegah Hipertermia pada Ibu Hamil

 

jika ibu hamil kepanasan, mekanisme tubuhnya akan mengatur keluarnya keringat. Ketika keringat keluar dan menguap, tubuh secara otomatis akan mendingin. Namun pada kasus hipertermia, mekanisme tubuh ini tidak bekerja, akibat paparan udara panas yang terlalu tinggi.

Hipertermia dapat berakibat heatstroke pada ibu hamil. Inilah yang bisa dialami ibu hamil yang melakukan perjalanan di daerah yang beriklim panas atau yang sedang mandi sauna. Gejalanya badan deman dan sakit kepala

Sebaiknya dilakukan.Dinginkan tubuh segera dengan pindah ke tempat yang sejuk. Semisal masuk rumah, bila Anda merasa pusing dan demam sehabis berjalan di tempat panas. Bila mungkin, buka baju Anda. Bungkus tubuh dengan handuk basah yang sudah direndam air dingin selama kurang lebih 20 menit

Pencegahan hipertermia
  • Hindari bepergian pada antara pukul 11.00-15.00, saat matahari sedang panas-panasnya.
  • Hindari paparan langsung sinar matahari. Jika harus berjalan di tempat panas, pakailah payung, topi dan kaca mata hitam
  • Minum air setiap 1 jam sekali
  • Hindari sauna atau berendam di air panas yang suhunya lebih dari 38 derajat C atau berendam di bathtube terlalu lama

 



Artikel Rekomendasi