Hamil Dengan Thalasemia

 

Bingung. Itu mungkin yang dirasakan para wanita pengidap thalasemia ketika mengetahui dirinya hamil. Tenang Bunda, masih ada harapan untuk tetap bisa memiliki anak yang sehat kok, asal...

Thalasemia itu apa sih? Sebelum Anda panik dengan vonis thalasemia pada diri Anda, ketahui dulu, apa itu thalasemia. Thalasemia adalah kondisi di mana seseorang memiliki kelainan darah, yaitu tidak mampu memroduksi sel darah merah secara normal. Selain itu, pada pengidap thalasemia, zat besi yang ditinggalkan oleh sel darah merah tidak bisa terurai, melainkan malah menumpuk dalam organ tubuh seperti jantung dan hati. Itu sebabnya, para pengidap thalasemia harus rutin melakukan transfusi darah.  

Lalu, apa yang perlu Anda lakukan? Bagi para calon ibu yang divonis mengidap thalasemia, perhatikan dengan sungguh-sungguh kehamilan Anda.
  • Pemeriksaan rutin. Bedanya, pada penderita thalasemia harus dilakukan transfusi darah, serta pemantauan terhadap suplai oksigen ke janin.
  • Konsumsi vitamin dan suplemen sesuai anjuran dokter untuk mencegah defisiensi.
  • Tes-tes. Ada beberapa pemeriksaan penting untuk memantau kondisi kesehatan ibu dan janin, seperti tes penapisan (screening) untuk mengetahui kemungkinan janin mewarisi penyakit thalasemia, serta konseling dan diagnosis yang teratur.
  • Jaga emosi. Selain fisik, kondisi emosi ibu hamil cenderung mudah bergejolak. Stres dan depresi akan memicu jantung, hati, dan sistem hormonnya bekerja dengan lebih aktif, yang akan memperburuk keadaan ibu.
 
 
Tentunya, dengan terapi dan penanganan yang tepat untuk menjaga kadar zat besi dalam darah ibu, si kecil pun dapat lahir dengan sehat dan normal. Tetap semangat, ya Bunda!

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more