Hamil di Atas 30: Kelebihan, Kekurangan dan Risikonya

 

shutterstock

Kehamilan ibu di usia yang cukup matang, di atas 30 tahun, merupakan tantangan tersendiri. Buat ibu, inilah masa paling menentukan karena ia tak hanya harus memikirkan stamina yang fit demi kehamilan yang sehat dan lancar. Bagi janin, usia ibu juga menentukan kualitas kesehatannya saat lahir.
 
Memasuki usia 30, kondisi kesehatan reproduksi Anda jelas tidak seprima usia 20-an, terlebih jika Anda dan suami ingin punya anak lebih dari satu. Namun kematangan psikologis dan ekonomis membuat Anda lebih siap punya anak. Apa saja pertimbangan plus-minusnya jika Anda hamil di atas 30 tahun?

Risikonya:
  1. Fisik turun. Setelah memasuki usia 30, kesehatan reproduksi calon bunda menurun. Kesempatan untuk hamil hanyalah 15%. Penyebabnya karena jarak antarmasa ovulasi menjauh, atau masa ovulasi yang tidak teratur.
  2. Risiko keguguran. Terkait dengan kondisi kesehatan menurun, maka kualitas sel telur pun menurun. Ini meningkatkan risiko keguguran, serta kelainan/cacat bawaan pada janin akibat kelainan kromosom.
  3. Kemungkinan caesar. Lagi-lagi karena alasan kondisi fisik yang tidak lagi prima, pilihan para dokter untuk menjaga keselamatan ibu cenderung pada operasi caesar.

Positifnya:
  1. Ekonomi stabil. Berbanding terbalik dengan kondisi fisik, pada usia 30-an umumnya seorang perempuan telah mencapai kehidupan yang lebih stabil, termasuk kemampuan ekonomi.
  2. Percaya diri. Faktor ekonomi yang mantap, membuat Anda lebih percaya diri saat merencanakan kehamilan, melahirkan, dan membesarkan anak.
  3. Lebih banyak kesempatan belajar, baik dari teman-teman yang lebih dulu hamil dan melahirkan maupun mengakses berbagai sumber informasi tentang kehamilan.
  4. Lebih paham prosedur. Anda tetap bisa menjalani kehamilan dengan prima, asalkan Anda menjalani prosedur yang dianjurkan oleh dokter kandungan Anda, seperti cek kesehatan reproduksi sebelum hamil, hidup sehat, menjalani tes kesehatan dan kehamilan.

Namun jangan takut. Ketika hamil, tubuh akan memroduksi berbagai hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dan kondisi tubuh Anda. Jadi, meskipun disebut 'terlambat' dari sisi kesehatan, Anda masih bisa menjalani masa kehamilan dan kelahiran yang menakjubkan.
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more