Obesitas Pada Kehamilan

 

Anda yang mengawali kehamilan dengan berat badan berlebih perlu hati-hati agar pertambahan bobot tidak melonjak tajam. Terlalu banyak risiko bila Anda dengan berat badan “ berlimpah.”

Sejak tahun 2000, ibu hamil yang obesitas di Amerika Serikat meningkat 30% setiap tahun. Di Indonesia, tidak ada data yang pasti, tapi kenyatannya, ibu hamil dengan obesitas cukup banyak.
Lemak. Inilah zat gizi yang perlu Anda batasi. Sedangkan karbohidrat dan protein dibutuhkan janin sebagai sumber energi dalam proses perkembangan di awal kehidupannya. Maka kalu Anda ingin menguranginya, Anda harus benar-benar cermat. Konsumsi zat gizi lain seperti vitamin dan mineral, tak perlu Anda kurangi, bahkan pada tahap-tahap terntentu perlu ditambah demi kesehatan janin.

Fakta:
  • Wanita hamil obesitas menjalani kehamilan lebih lama, berisiko tinggi mengalami komplikasi kehamilan serta persalinan, melahirkan bayi meninggal (still birth), menderita diabetes gestasional, dan melahirkan secara Caesar.
  • Wanita hamil obesitas bersisiko melahirkan bayi dengan 1-2 jenis kelainan atau cacat bawaan.
  • Wanita hamil dengan obesitas berisiko 2 kali lipat melahirkan bayi dengan kelainan bawaan tabung saraf pusat.
     

 



Artikel Rekomendasi

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more