Plastik Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur?
Baru-baru ini CDC mengumumkan bahan kimia phtalate, yang umum terdapat pada wadah makanan dan kemasan kosmetik, dapat memicu terjadinya kelahiran permatur. ... read more
Saat menjejak di minggu ke 35 dari kehamilan, Anda sebaiknya latihan pernafasan secara teratur. Tujuannya agar Anda tidak kesulitan bernafas karena tekanan posisi janin dan pasokan oksigen ke janin mencukupi. Seperti apa latihannya?
Berbeda dengan olahraga lainnya, olah nafas ini gampang dilakukan dimana saja dan sesering mungkin. Dengan latihan secara teratur, kebiasaan ini akan menjadi reaksi yang spontan dan alamiah. Sehingga pas melahirkan nanti, Anda akan merasa lebih siap dan tenang saat tiba waktunya melahirkan.
Jika tidak terbiasa bernafas dalam, pada awalnya bisa jadi Anda merasa pusing. Apalagi jika harus menahan nafas selama beberapa hitungan. Ini terjadi karena ketika Anda bernafas terlalu dalam dan memasukkan terlalu banyak oksigen ke dalam darah, maka mekanisme dalam otak yang mengontrol pernafasan jadi agak terganggu. Akibatnya selain merasa pusing, Anda juga akan merasa mual.
Untuk mengatasi hal itu, duduklah dan bernafaslah perlahan-lahan sampai rasa pusing hilang. Jika tetap pusing, hubungi dokter. Biasanya keluhan ini akan berangsung-angsur hilang melalui latihan olah nafas yang teratur. Selain itu, lama-kelamaan Anda juga akan mampu menahan nafas lebih lama.
Bagaimana cara latihan pernafasan dalam? Cukup sederhana, ini caranya:
Berbeda dengan olahraga lainnya, olah nafas ini gampang dilakukan dimana saja dan sesering mungkin. Dengan latihan secara teratur, kebiasaan ini akan menjadi reaksi yang spontan dan alamiah. Sehingga pas melahirkan nanti, Anda akan merasa lebih siap dan tenang saat tiba waktunya melahirkan.
Jika tidak terbiasa bernafas dalam, pada awalnya bisa jadi Anda merasa pusing. Apalagi jika harus menahan nafas selama beberapa hitungan. Ini terjadi karena ketika Anda bernafas terlalu dalam dan memasukkan terlalu banyak oksigen ke dalam darah, maka mekanisme dalam otak yang mengontrol pernafasan jadi agak terganggu. Akibatnya selain merasa pusing, Anda juga akan merasa mual.
Untuk mengatasi hal itu, duduklah dan bernafaslah perlahan-lahan sampai rasa pusing hilang. Jika tetap pusing, hubungi dokter. Biasanya keluhan ini akan berangsung-angsur hilang melalui latihan olah nafas yang teratur. Selain itu, lama-kelamaan Anda juga akan mampu menahan nafas lebih lama.
Bagaimana cara latihan pernafasan dalam? Cukup sederhana, ini caranya:
- Latihan pernafasan bisa Anda lakukan dengan posisi duduk. Punggung, leher dan kepala tetap tegak, tetapi rileks. Tarik nafas perlahan-lahan melalui hidung sambil menghitung (mulai dari hitungan ke 4 secara bertahap meningkat sampai 10 atau lebih) sampai paru-paru Anda terasa mengembang. Selanjutnya keluarkan nafas melalui hidung pada hitungan yang sama. Bila Anda selesai mengeluarkan nafas, istirahatlah dulu selama satu atau dua detik. Ulangi proses ini dengan rileks dan berirama.
- Tarik nafas perlahan-lahan sambil kedua tangan diangkat lurus sejajar kepala. Rasakan udara yang mengisi penuh ruangan dalam paru-paru. Tahan beberapa detik. Hembuskan nafas perlahan-lahan sambil kedua tangan turun ke bawah. Ulangi
Anda siap untuk mencoba latihan olah nafas?
