Penting Diperhatikan Ibu Hamil

 

Berbagai kondisi kesehatan bisa saja terjadi selama dan setelah hamil. Itu sebabnya  ibu hamil sering cemas. Memang masalah kesehatan belum tentu terjadi, namun tak ada salahnya untuk diwaspadai. Berikut ini beberapa hal yang penting diperhatikan selama kehamilan.
  • Hindari pekerjaan yang menimbulkan kelelahan fisik dan mental karena akan berdampak buruk terhadap kehamilan. Lakukan pekerjaan dengan santai, minta nasihat dokter kandungan apa yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan. Pada kehamilan 10-14 minggu sebaiknya Anda menjalani skrining USG trimester pertama, dan diulangi lagi pada kehamilan 18-22 minggu.
  • Pantau gerakan janin setiap hari, normalnya sekitar 10-20 gerakan. Jika kurang dari 10,  mungkin ia tengah mengalami hipoksia berat (kekurangan oksigen) karena terlilit tali pusat. Namun, jika gerakan yang dihasilkan lebih dari 20 kali sehari, selain bayi mengalami hipoksia berat, bisa juga karena faktor makanan yang dikonsumsi ibu. Hindari makanan yang dapat memicu naiknya suhu tubuh dan detak jantung seperti sate kambing dan sambal agar bayi tidak bergerak  berlebihan.
  • Sering memeriksa kadar gula darah terutama jika memiliki faktor resiko tinggi terhadap diabetes. Atur pola makan seimbang, batasi konsumsi karbohidrat dan makanan manis serta lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dan berenang secara rutin.
  • Rutin berkonsultasi ke dokter bila pernah mengalami keguguran atau melahirkan anak yang cacat untuk menjalani pemeriksaan-pemeriksaan tertentu untuk mencari penyebabnya. Bila sudah terjadi kehamilan pencegahan bisa dilakukan dengan pemeriksaan darah dan atau kromosom dari cairan ketuban atau plasenta.
  • Lakukan pemeriksaan kehamilan sedini mungkin dan secara teratur, mengobati sejak dini penyakit yang bisa menjadi faktor risiko kelahiran prematur. Dan bila sudah hamil dengan kondisi penyakit berat sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter  kandungan, penuhi kebutuhan gizi yang sehat dan seimbang.
  • Hindari perjalanan jauh yang dapat menimbulkan kelelahan fisik dan mental, tidak mengonsumsi obat-obatan  tanpa ijin dokter, bekerja dengan posisi berdiri  tidak lebih dari 6 jam. Lakukan perawatan kebersihan diri dan pencegahan infeksi  selama kehamilan.
  • Cegah perdarahan dengan selalu memantau kondisi kandungan secara rutin dan teratur, istirahat  cukup, konsultasi dengan dokter mengenai langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan jika terjadi kontraksi atau perdarahan, tidak bekerja terlampau keras.
  • Cukupi kebutuhan gizi ibu hamil agar pertumbuhan janin tidak mengalami hambatan. Dengan kondisi kesehatan yang baik, sistem reproduksi normal, tidak menderita sakit dan tidak ada gangguan gizi pada masa pra hamil maupun saat hamil, ibu akan melahirkan bayi lebih besar dan lebih sehat daripada ibu dengan kondisi kehamilan yang sebaliknya.
  • Menjalankan pola makan sehat dengan menu seimbang. Konsultasikan pada dokter kandungan atau ahli gizi makanan dan minuman apa yang perlu dihindari.  Tepati jadwal kunjungan ke dokter untuk memeriksa tekanan darah dan urin.
  • Periksa tekanan darah secara rutin selama masa hamil dan setelah bersalin, patuhi saran dokter kandungan Anda. Jika ada hal-hal yang ingin diketahui di masa kehamilan dan pasca melahirkan, buat daftar pertanyaan dan tanyakan pada dokter saat periksa, jaga kenaikan berat badan selama kehamilan, terapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang. (me)



 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more