Perubahan Wajah dan Rambut Saat Hamil

 

Mengapa rambut saya yang tadinya lurus menjadi keriting saat hamil?
Perubahan hormonal menyebabkan efek samping yang berbeda pada tiap calon ibu, dan bisa jadi rambut Anda berubah menjadi lebih kering. Zat besi adalah mineral penting selama hamil yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah –dan berperan penting pula dalam pertumbuhan rambut. Rambut keriting terbentuk karena ikatan disulfide –zat kimia pada rambut– mengikat serat keratin rambut dan ikatan ini dapat diubah oleh mineral yang terdapat dalam makanan. Perubahan ikatan inilah yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk rambut, dari keriting menjadi lurus atau sebaliknya rambut lurus menjadi keriting.

Mengapa di wajah muncul jerawat dan flek hitam?
Kehamilan membuat wajah Anda dipenuhi jerawat atau flek hitam layaknya anak remaja yang baru jatuh cinta, tentu saja bukanlah hal yang menyenangkan. Namun kadar hormon estrogen, progesteron dan melanocyte-stimulating hormone (MSH) yang umumnya meningkat pada masa kehamilan, secara otomatis memang akan menstimulasi perubahan peningkatan melanin (hiperpigmentasi) secara sementara. Lalu timbullah tanda kehamilan atau melisma gravidarum pada wajah.

Biasanya tanda kehamilan ini terlihat pada kedua pipi, bagian atas bibir, dagu dan dahi serta garis rahang, sehingga berbentuk menyerupai sebuah 'topeng' dan terjadi simetris atau di kedua sisi wajah (kanan dan kiri). Kondisi ini dialami oleh 50-70% ibu hamil.

Kehamilan juga dapat memicu timbulnya jerawat. Penyebabnya adalah peningkatan produksi sebum, yaitu kelenjar minyak yang menjaga agar kulit tetap halus, yang akhirnya menyebabkan pori-pori tertutup sehingga kotoran menumpuk dan timbul jerawat.

 



Artikel Rekomendasi