Saat duduk, ketinggian kursi harus cukup. Cek dengan meletakkan pinsil di paha. Jika menggelinding ke depan berarti kursi terlalu tinggi, jika menggelinding ke belakang berarti kursi terlalu rendah. Bila kursi terlalu tinggi dan tidak bisa diubah, beri ganjal berupa kursi kecil agar peredaran darah lancar. Bila perlu pakai bantal pengganjal pungung untuk cegah nyeri punggung. Duduk tegak tapi nyaman, telapak kaki menapak ke lantai.
Posisi Bangun dari Duduk. Pusatkan pikiran ke bagian atas tubuh, bayangkan tubuh ditarik ke atas dengan benang yang diikat ke kepala. Bayangan itu membuat gerakan Anda terasa lebih ringan. Pijakkan ke kaki lantai dengan mantap. Majukan badan agak ke depan, bangun dengan pelan, kedua lutut jangan bertemu dan dorong tubuh, jika perlu dengan tangan.
Posisi Berdiri. Berdiri dengan tegak. Perut jangan menarik punggung ke depan dan bahu tertarik ke belakang sehingga membentuk lengkungan. Bila berdiri lama, angkat stau kaki dan letakkan di kursi agar tidak cepat lelah dan menghindari tegangan di dasar punggung. Lakukan bergantian dengan kaki lain.
Posisi Mengangkat Barang. Berjongkoklah ketika mengambil sesuatu di lantai. Ketika berdiri, pertahankan agar pungung tetap tegak. Hati-hati mengangkat barang agak berat. Bawa dengan dipeluk, bukan dijinjing dengan sebelah tangan. Membawa benda di punggung dengan tas ransel lebih baik daripada tas tangan.
Artikel Rekomendasi
Ini Lho, Mengapa Ibu Hamil Perlu Cermati Pertambahan Berat Badan
Nutrisi ibu hamil memiliki banyak dampak, baik bagi ibu, janin juga kelak ketika anak beranjak dewasa. ... read more
Cara Mudah Mengatasi Kelelahan Saat Hamil
Atasi kelelahan Anda saat hamil dengan 4 cara mudah. ... read more
Hamil Kegemukan, Ini Bahayanya
Gemuk selama hamil itu bukan keharusan. Tapi berat badan bertambah selama hamil, itu harus.... read more