Sewaktu Hamil, Mata Berkunang-kunang

 

Biasanya terjadi karena ibu hamil mengalami tekanan darah rendah (hipotensi) atau anemia (jumlah sel darah merah berkurang). Cari tahu dulu penyebabnya, lalu lakukan langkah pencegahan.

Tekanan Darah Rendah (Hipotensi). Penyebab :
Pada saat hamil, hormon progesteron meningkat dan menyebabkan pembuluh darah menjadi relaks (melebar), sehingga tekanan darah pun turun. Selain itu, hipotensi juga bisa dipicu oleh :

  • Adanya tekanan pada pembuluh nadi besar (aorta) serta vena kava (pembuluh darah balik), akibat membesarnya rahim saat hamil. Ini biasanya terjadi ketika ibu hamil dalam posisi telentang yang disebut supine hipotensi.
  • Tiba-tiba berdiri dari posisi duduk, jongkok atau berbaring. Gerakan mendadak ini membuat aliran darah di otak turun tiba-tiba akibat gravitasi bumi. Kondisi ini disebut postural hipotensi.

Cara mencegah :

  • Supine hipotensi : sebaiknya tidak berbaring telentang. Berbaring miring ke kanan atau ke kiri, sehingga pembuluh darah besar tidak tertekan.
  • Postural hipotensi : beranjak dari duduk secara bertahap dan perlahan agar aliran darah punya kesempatan untuk “menyesuaikan”aliran dengan perubahan posisi tersebut.

 

Anemia, penyebab: Agar pasokan darah ke janin bisa maksimal, diperlukan pengenceran darah, sehingga ibu hamil mengalami fisiologis anemia (anemia karena kehamilan). Akibatnya, jumlah sel-sel darah merah berkurang, sehingga oksigen yang diangkut pun berkurang. Ibu hamil pun kerap pusing dan berkunang-kunang, mudah lelah dan lemas.

Cara mencegah: Penuhi asupan gizi yang cukup dan seimbang. Bila perlu, tambah suplemen zat besi (Fe). Selain itu, olahraga rutin dan teratur sangat membantu mengoptimalkan kerja jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Jalan kaki 30 menit setiap hari di pagi hari sangat besar manfaatnya

 



Artikel Rekomendasi