Tubuh Anda Saat Hamil

 

Mual dan muntah, payudara membesar, rahim melebar, konstipasi dan beberapa hal "tak biasa" akan terjadi pada tubuh saat Anda hamil. Mengapa? Ini jawabannya! 
  • Morning sickness. Inilah gejala khas yang berlangsung sejak dinyatakan hamil hingga bulan ke-4. Meski disebut morning sickness, gejalanya tidak hanya terjadi di pagi hari. Rasa mual disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon Human Chorionic yang merangsang dinding lambung. Hormon ini juga menyebabkan gula dalam darah cepat dikeluarkan sehingga terjadi rasa lapar.
  • Tumbuh plasenta. Plasenta, si organ baru dalma tubuh, tumbuh dari sel zygot yang tertanam di dinding rahim. Di masa awal kehamilan, plasenta ibarat "pabrik" yang memroduksi bermacam hormon kehamilan.
  • Perubahan hormon. Sejumlah hormon khas kehamilan akan diproduksi tubuh untuk mempertahankan kehamilan, persiapan menyusui, menjaga kesehatan organ reproduksi, dan menjaga plasenta agar janin tetap hidup dan cukup nutrisi.  
  • Produksi ASI. Sejak awal kehamilan, di dalam payudara terjadi persiapan menyusui, yaitu penambahan jumlah kelenjar susu sehingga payudara terasa lebih besar berisi dan lembut, pertumbuhan saluran susu, dan mulai memroduksi kolostrum. Akibat perubahan ini, Anda perlu membeli bra 1-2 nomor lebih besar dari sebelum hamil.
  • Rahim melebar. Sebagai tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi dan tempat tumbuh janin, rahim harus tumbuh dan melebar sekitar 1000 kali volume aslinya agar dapat menampung janin, plasenta, dan carian di sekitarnya dengan total volume 5 liter. Pertumbuhan ini menyebabkan berat rahim meningkat 20 kali lipat, dari 40 gr jadi 800 gr.       
  • Vagina. Jaringan vagina berubah selama hamil agar bisa melebar saat bersalin. Sel ototnya membesar, selaput kelenjar menebal, akibatnya cairan vagina terasa lebih banyak. Lakukan perawatan vagina, jaga kebersihannya dan jangan dicuci dengan sabun.
  • Ekstra 2 liter darah. Persedaian darah jadi 2 liter lebih banyak untuk "membangun" rahim, mendukung kerja tubuh yang "bekerja" lebih keras, pertumbuhan payudara dan gusi ibu, dan mengangkut oksigen serta makanan janin. Jaga kecukupan zat besi ya. 
  • Organ tubuh kerja keras. Jantung, paru-paru, ginjal dan paru-paru bekerja lebih keras untuk mendukung kehamilan. Tak jarang ibu merasakan keluhan selama hamil karena bertambahnya "PR" ini.
  • Sistem pencernaan. Peningkatan kadar hormon progesteron menyebabkan kerja otot halus lebih relaks. Efeknya, kerja organ perut, daya dorong dan kontraksi usus pada sisa makanan jadi lebih lambat. Hati-hati, ini bisa berujung konstipasi dan sembelit lho. Atasi dengan mengonsumsi makanan kaya serat.  


Baca juga:
Perubahan Hormon Saat Hamil   
Cintai Keindahan Perubahan Tubuh
Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil


 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more