Wajib Tes Darah Saat Hamil

 

Pemeriksaan darah saat kehamilan bisa untuk mendeteksi adanya kelainan genetis pada janin.

Segera setelah dinyatakan positif hamil, ada serangkaian tes atau pemeriksaan untuk memantau kondisi kesehatan Anda dan janin. Salah satunya adalah tes darah. Biasanya dilakukan saat usia kehamilan 10-12 minggu dan dilakukan lagi saat usia kehamilan 28 minggu. Apa yang dilakukan pemeriksa? Mengambil sampel darah, biasanya dari pembuluh vena yang ada di tangan untuk mengetahui:
  • Golongan darah (A, B, AB, atau O) dan rhesus darah (positif atau negatif). Bila ternyata Anda rhesus negatif sementara darah bayi memiliki rhesus positif, Anda perlu suntikan Anti D setelah melahirkan, atau bila terjadi keguguran untuk perlindungan agar pada kehamilan berikutnya bayi tidak akan menderita penyakit anemia akut.
  • Kadar zat besi dan hemoglobin. Risiko menderita anemia meningkat saat hamil karena Anda perlu zat besi ekstra untuk membentuk darah bayi dan ini bisa diketahui dari rendahnya kadar hemoglobin.
  • Kemungkinan Anda menderita IMS (Infeksi Menular Seksual). Bila dari hasil tes ternyata Anda mengidap PMS, seperti sifilis, dokter bisa segera melakukan tindakan pencegahan agar bayi tidak tertular.
  • Antibodi terhadap TORCH (toxoplasmosis, rubella, cytomegalovirus dan herpes). Bila ternyata antibodi Anda kurang, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan. Misalnya, menghindari orang-orang yang pernah atau mungkin terjangkit penyakit rubella, terutama pada trimester pertama kehamilan, dan setelah melahirkan Anda perlu mendapat imunisasi (saat hamil Anda tidak boleh mendapat imunisasi rubella).
  • Kemungkinan bayi menderita kelainan genetis, seperti familial hypercholesterolemia (memiliki kolesterol tinggi), cystic fibrosis (kelainan yang menyebabkan penyakit multisistem), sickle-cell anemia (kelainan bentuk sel darah merah), Thalassemia (kelainan asam amino pembentuk hemoglobin), dan penyakit Tay-Sachs (terbentuknya lemak dalam sel, terutama sel otak dan saraf).
Sebelum melakukan tes darah, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter untuk mendapatkan cukup bekal informasi seputar tes yang akan dijalani.

Baca juga:
Hasil Pemeriksaan TORCH
Membaca Hasil Tes TORCH Kehamilan



 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more