Stop KB Tapi Tak Juga Hamil

 

Tanya:

Dokter, saya ibu dari 2 org anak. Saya dan suami berencana untuk menambah 1 anak lg, saya sudah berhenti minum pil KB Diane 35 sejak 1 tahun lalu, tapi sampai saat ini saya belum hamil juga. Semula siklus haid saya normal (30-35 hr), tapi beberapa bulan terakhir siklus semakin panjang 38 hr. Bulan Juli ini saya belum haid padahal siklus sudah berjalan 46 hari (haid terakhir 12 juni). Saya sempat test dengan sensitif tapi negatif. Apa yang terjadi pada siklus haid saya? Mengapa saya belum hamil juga? Terimakasih.
(yusnita_d@xxx.com)


Jawab:
Setelah berhenti menggunakan kontrasepsi memang seharusnya kesuburan akan segera kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama, apalagi jika menggunakan kontrasepsi pil KB. Jika setelah 1 tahun tidak menggunakan KB lagi tetapi kehamilan belum juga diperoleh memang harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kesulitan untuk hamil setelah kehamilan sebelumnya ini kita kenal dengan istilah infertil sekunder. Ada beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi kesuburan, misalnya usia anda saat ini karena kesuburan wanita berkurang diatas usia 35 tahun. Selain itu  riwayat kehamilan dan persalinan terdahulu, apakah persalinan berlangsung normal atau tidak, apakah ada masalah pada kehamilan atau persalinan sebelumnya. Perubahan siklus haid juga mempengaruhi kesuburan karena siklus haid yang teratur sangat erat kaitannya dengan kesuburan. Siklus haid ini salah satunya dapat dipengaruhi oleh perubahan berat badan yang naik atau turun terlalu drastis. Selain itu perlu diketahui juga siklus haid sebelumnya termasuk waktu menggunakan pil KB. 
Disamping faktor-faktor pada ibu, kesuburan pada pihak suami juga harus diperhitungkan, termasuk  mis: kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dan obat2an yang dapat mempengaruhi kesuburan. Saran saya, sebaiknya anda bertemu bertemu dengan dokter anda untuk membahas hal ini, perlu dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan untuk menentukan penyebab kondisi anda saat ini. Semoga penyebabnya segera ditemukan dan diatasi sehingga kehamilan berikut dapat direncanakan.

Salam, 
Dr. Arman,SpOG

 



Artikel Rekomendasi