Ibu Hamil Boleh Makan Durian
Tidak benar durian membuat janin kepanasan. Ibu hamil juga tidak dilarang makan durian, asal tentu saja makan secukupnya.... read more
Tanya: Kini saya 25 tahun, sedang hamil anak kedua. Anak pertama lahir dengan cara operasi caesar. Menurut dokter ari-ari janin saya pendek. Berbahayakah bagi janin saya? Mungkinkah karena ari-ari yang pendek saya kelak harus melahirkan dengan cara operasi lagi?
Jawab:
Sebenarnya tidak ada istilah ari-ari pendek. Bentuk ari-ari adalah bulat pipih seperti piring. Bila ada kelainan letak ari-ari (plasenta), maka biasanya berupa placenta praevia, yaitu ari-ari yang letaknya di bagian bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atas seluruh mulut rahim. Bila memang ada kondisi seperti itu, besar kemungkinannya persalinan harus diakhir dengan operasi caesar.
Atau, mungkin yang pendek adalah tali pusatnya?
Panjang atau pendeknya tali pusat tidak dapat diukur selama bayi dalam kandungan, dan baru bisa diukur setelah bayi lahir. Namun, adanya lilitan tali pusat di leher janin dapat dideteksi dengan alat USG. Pada saat persalinan, dampak lilitan tali pusat dapat dimonitor dengan alat CTG (Cardiotocografi).
Bila dalam persalinan ada kemacetan atau perubahan detak jantung janin, atau ada kelainan pada CTG-nya, maka dokter akan bertindak sesuai keadaannya. Bila ada ancaman pada janin akibat lilitan tali pusat tersebut, dokter akan mengakhiri persalinan dengan cara operasi.
Jawab:
Sebenarnya tidak ada istilah ari-ari pendek. Bentuk ari-ari adalah bulat pipih seperti piring. Bila ada kelainan letak ari-ari (plasenta), maka biasanya berupa placenta praevia, yaitu ari-ari yang letaknya di bagian bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atas seluruh mulut rahim. Bila memang ada kondisi seperti itu, besar kemungkinannya persalinan harus diakhir dengan operasi caesar.
Atau, mungkin yang pendek adalah tali pusatnya?
Panjang atau pendeknya tali pusat tidak dapat diukur selama bayi dalam kandungan, dan baru bisa diukur setelah bayi lahir. Namun, adanya lilitan tali pusat di leher janin dapat dideteksi dengan alat USG. Pada saat persalinan, dampak lilitan tali pusat dapat dimonitor dengan alat CTG (Cardiotocografi).
Bila dalam persalinan ada kemacetan atau perubahan detak jantung janin, atau ada kelainan pada CTG-nya, maka dokter akan bertindak sesuai keadaannya. Bila ada ancaman pada janin akibat lilitan tali pusat tersebut, dokter akan mengakhiri persalinan dengan cara operasi.
