Tanya-Jawab: Hipertensi & C-Section

 

Tanya: Apakah jika ibu darah tinggi maka bayi harus dilahirkan dengan operasi? Apa yang biasanya tindakan dokter?

Jawab:
Hipertensi yang dialami ibu di trimester ketiga, biasanya berkaitan dengan gangguan yang disebut pre-eklampsia. Gejalanya, antara lain, kaki bengkak (odema) dan apabila diperiksakan di laboratorium, di dalam urin terdapat protein. Apabila ini tak ditangani dengan baik, maka dalam tingkatan para ibu hamil bisa mengalami koma atau kejang-kejang. Ini yang disebut sebagai eklampsia atau istilah awamnya keracunan pada kehamilan.

Ini tentu sangat membahayakan janin dan ibu. Komplikasi pada ibu bisa menyebabkan gangguan pada organ-organ penting, seperti jantung, hati, ginjal dan otak. Sedangkan bayi, bisa mengalami kekurangan oksigen dan glukosa sehingga menyebabkan kondisi gawat janin. Dalam keadaan paling buruk, bisa menyebabkan kematian ibu serta gangguan pertumbuhan janin (berat janin menjadi sangat rendah).

Dokter biasanya akan melakukan persalinan caesar, karena apabila ibu diberi induksi, tak jarang justru memicu kenaikan tekanan darah, dan menyebabkan ibu mengalami kejang.

Kalaupun persalinan sudah mendekati tahap akhir (bukaan 8 ke atas), dokter bisa membantu mengeluarkan kepala bayi dengan vakum atau forceps (tang)

 



Artikel Rekomendasi