Tekanan darah yang tidak stabil

 

T: Saya hamil 34 minggu. Setiap kali saya kontrol ke dokter kandungan tekanan darah saya tinggi, sampai 150/90. Padahal setiap minggu saya kontrol tekanan darah saya sama teman yang kebetulan dokter juga dan tekanan darahnya selalu normal 110/70. Apa kira-kira penyebabnya?

J: Tekanan darah sangat perlu dikontrol selama kehamilan, karena dapat berdampak pada janin yang sedang dikandung. Bila tekanan darah tinggi dalam kehamilan, biasanya disebut dengan preeklampsia, baik ringan ataupun berat, bahkan dapat menimbulkan kejang (eklampsia). Hal ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin, bahkan dapat mengakibatkan kematian janin dalam kandungan.

Tekanan darah dapat dipengaruhi oleh keadaan dan posisi. Seperti bila ibu hamil berubah posisi dari tidur telentang ke posisi berdiri yang mendadak dapat menyebab turunnya tekanan darah yang sering disebut dengan hipotensi ortostatik. Tekanan darah juga dapat tinggi bila dilakukan pengukuran segera setelah aktivitas, seperti berjalan dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, untuk melakukan pengukuran tekanan darah pada ibu hamil, sebaiknya 15 menit setelah istirahat berbaring, dan dilakukan 2 kali berturut-turut dengan jarak 30 menit.

dr Femmy Zulkarnain, SpOG  
RSIA ANNA
, Bekasi Selatan

 



Artikel Rekomendasi