Aman Bertamasya Saat Hamil

 

Siapa bilang hamil harus tetap tinggal di rumah. Sesekali, bunda boleh lho berkeliling ke tempat-tempat wisata untuk menyegarkan pikiran. Tetapi, tetap waspada untuk menjaga keamanan Anda dan janin dengan cara:

1. Pilih waktu yang tepat. Usia kehamilan 20-30 minggu merupakan waktu aman jika ingin melakukan traveling. Di usia kehamilan ini biasanya ibu hamil sudah terbebas dari mual dan muntah serta kondisi kandungan juga sudah lebih kuat. Pastikan dokter kandungan memberi lampu hijau untuk perjalanan Anda.

2. Pilih moda transportasi yang paling nyaman bagi kondisi Anda.
- Jika tidak terlalu jauh, mobil bisa menjadi pilihan karena memungkinkan Anda beristirahat setiap 2-3 jam sekali untuk menghirup udara segar. Perhatikan juga pemakaian seatbelt yang aman untuk ibu hamil.

- Jika memilih pesawat terbang, pilih tempat duduk di lorong untuk mengantisipasi jika harus bolak balik toilet. Jika perjalanan cukup lama, setiap satu jam sekali sempatkan diri untuk jalan-jalan di lorong untuk peregangan otot. Jangan lupa mengecek peraturan maskapai, karena setiap maskapai memiliki aturan dan kebijakan yang berbeda.

3. Cari tahu lokasi rumah sakit terdekat di daerah tujuan liburan Anda maupun di sepanjang rute yang Anda lalui (jika menggunakan mobil).

4. Bawa selalu buku kesehatan. Jika Anda membutuhkan pengobatan ketika berlibur, maka dokter di tempat wisata bisa melihat riwayat kesehatan Anda dan tepat dalam melakukan penanganan.

5. Minum yang banyak agar Anda terhindar dari dehidrasi.

6. Bawa camilan sehat agar lambung selalu terisi dan untuk menjaga agar kadar gula darah dalam tubuh tidak drop.

7. Rutin melakukan peregangan. Aktivitas ini penting dilakukan oleh ibu hamil agar peredaran darah berjalan lancar.

Selain itu, perhatikan juga tempat yang akan menjadi tujuan rekreasi Anda. Perhatikan beberapa hal berikut ini:

-  Sebaiknya hindari daerah pegunungan karena ibu hamil tidak dianjurkan untuk tidur pada ketinggian di atas 3.600 mdpl.

-  Pilih yang tak terlalu jauh dan memiliki udara segar serta cocok bagi ibu hamil berjalan kaki, seperti Kebun Raya Bogor. Tama Buah Mekarsari.

-  Meksipun kebun binatang luas dan memiliki udara segar, namun ibu hamil tidak disarankan bepergian ke sana karena rentan terkena virus yang ada di hewan yang tidak sehat.

 



Artikel Rekomendasi