Aman Mengemudi ke Kantor saat Hamil

 

Tidak semua ibu hamil memiliki supir untuk membawanya bekerja ke kantor. Jika kondisi memang mengharuskan Anda menyetir mobil, berikut beberapa hal yang mesti Anda persiapkan:
  • Konsultasikan kepada dokter kandungan Anda. Jika kondisi kehamilan Anda tergolong berisiko, jangan memaksakan diri.
  • Jika Anda tidak ingin repot, minta suami untuk periksa kondisi kendaraan sebelum Anda mengemudi. Bawa kendaraan ke bengkel untuk pemeriksaan berkala. Perbaiki suspensi kendaraan sehingga guncangannya akan terasa lebih lembut kala dikendarai. Jangan lupa isi bensin dan air karburator serta cek kondisi aki dan penyejuk udara.
  • Hindari jalan berlubang agar tubuh Anda terhindar dari guncangan. Jika perlu, gunakan bantal untuk menyangga bagian belakang tubuh Anda agar terasa nyaman.
  • Temukan posisi tubuh yang tepat agar terdapat cukup ruang antara perut dan setir, kaki mudah menjangkau pedal dan tangan leluasa bergerak.
  • Pasang sabuk pengaman tepat di bawah kandungan. Jaga agar perut tidak tertekan terlampau keras. Atur pula sabuk bagian atas agar posisinya tepat: melewati tengah dada, di antara payudara Anda.
  • Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi apabila Anda merasa pusing atau mual.
  • Cari informasi tentang keberadaan rumah sakit atau klinik di sepanjang rute Anda. Ini akan membantu jika sewaktu-waktu terjadi kontraksi pada rahim atau Anda mengalami kondisi darurat.
  • Demi keamanan, hentikan kegiatan mengemudi saat kandungan memasuki usia 7-8 bulan atau hingga dokter Anda menyarankannya.

 



Artikel Rekomendasi