Hubungi Segera Jika Ketuban Pecah di Tempat Kerja

 

Tetap bekerja hingga saat-saat terakhir due date bukan pilihan yang salah. Namun bagaimana jika tiba-tiba air ketuban pecah di tempat kerja? Siapa yang harus dihubungi pertama kali?
 
Seringkali para ibu bekerja masih tetap bekerja hingga saat-saat terakhir due date. Ini dimaksudkan agar masa cuti melahirkan bisa dimanfaatkan lebih banyak bersama bayi yang baru lahir.
 
Ini bukan pilihan yang salah. Namun, apabila ternyata hari kelahiran lebih cepat dari yang diperhitungkan, dan Anda tidak siap, tindakan darurat tentu harus segera diambil.
 
Bila tiba-tiba air ketuban, yang melindungi bayi dalam rahim, pecah di tempat kerja, atau ketika sedang bepergian, siapa yang harus dihubungi terlebih dulu? Prioritasnya adalah:
  1. Telepon rumah sakit atau rumah bersalin terdekat. Kondisi ini harus segera ditangani, karena jika air ketuban kering akan menyulitkan proses persalinan, serta membahayakan bayi.
  2. Telepon suami atau saudara yang dapat mengantar dan menandatangani surat pernyataan jika diperlukan operasi.
  3. Beritahu orang di rumah untuk mengantarkan tas “bekal” bersalin yang sudah Anda siapkan jauh-jauh hari.
Tak ada salahnya jika Anda mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan penting untuk persalinan lebih dini: barang-barang untuk persalinan dan nomor telepon penting. Terutama bagi Anda ibu bekerja yang tetap bekerja hingga minggu-minggu terakhir kehamilan.

 



Artikel Rekomendasi