Kabarkan Kehamilan Lewat Kejutan

Kehamilan akan selalu menjadi kabar yang istimewa bagi setiap pasangan. Jadi sampaikan kabar itu dengan cara yang luar biasa. Contek beberapa ide ini.

Pengumuman rapat. Nantikan jadwal rapat di kantor suami. Kontak boss-nya dan sampaikan kabar gembira kepadanya berikut niat Anda untuk membuat kejutan. Skenarionya: di tengah meeting, boss akan meminta perhatian dari peserta rapat dan mengumumkan “kolega kita sebentar lagi akan menjadi ayah” sambil mengucapkan selamat pada suami. Klimaksnya, Anda menjemput suami untuk makan siang bersama sambil membawakan test pack.
Jebakan di kamar periksa. Kebanyakan suami tidak langsung paham apa yang terjadi jika isteri mengajaknya ke dokter obgyn untuk ““cek nyeri haid” atau “periksa gangguan keputihan”. Jadi, dengan polos dia akan menemani Anda hingga ke ruang periksa. Saat itulah, di depan dokter, Anda menatap wajahnya dan berkata, “Sebetulnya saya tidak sakit apa pun, cuma hamil” . Mintalah dokter melakukan pemeriksaan USG saat itu juga.
Nyanyikan. Anda berdua pasti punya kafe atau lounge favorit dengan sajian live music. Nah, manfaatkan kencan bersama suami Jumat malam ini ke lounge tersebut. Menyelinaplah ke back stage untuk kerjasama dengan penyanyi, dan nikmati kejutannya.
Bayi di mana-mana. Ingatkan suami untuk makan malam di rumah, dan siapkan hidangan dari segala bahan makanan berukuran kecil: baby kailan, baby carrot, tomat mini, jagung kecil, ikan kecil, sampai dia bertanya “Kenapa makanannya kecil-kecil begini?”. Katakan “Karena sebentar lagi bakal ada anak kecil di rumah kita. Aku hamil”.
Ini petunjuknya! Tidak biasanya ia menemukan sepasang sepatu bayi di dalam tas kerja. Atau saat ia bercukur, mengapa di cermin kamar mandi ada tempelan print out hasil pemeriksaan USG (atau test pack dengan 2 garis merah)? Itu semua ulah Anda! Jawab saja dengan santai “Aku hamil” ketika suami bertanya.
Drama queen. Sambil memegang test pack, menjeritlah memanggil suami dari dalam kamar mandi seolah-olah Anda menemukan ular di kloset. Ketika dia tergopoh-gopoh menghampiri sambil berseru “Ada apa?” katakan sambil tersenyum manis, “Enggak apa-apa kok, Yang. Aku cuma hamil…”
Di tempat istimewa. Pada suatu hari libur, ajak suami naik Transjakarta, atau tiba-tiba ajukan permintaan untuk naik delman di Kebun Binatang. Ide lain, ajak ia memanjat ketinggian Tugu Monas atau sekedar menonton bioskop di siang hari. Di salah satu tempat itu, tempat yang tak biasa untuk menyampaikan kabar penting, bisikkan, “Aku hamil 4 minggu. Kamu akan jadi ayah.” (me)