Keluhan Di Akhir Kehamilan

 

Rasanya sayang bila terlalu cepat mengambil cuti sebelum si kecil lahir. Tentu nanti Anda ingin lebih lama bersama anak sebelum aktif lagi bertugas. Agar tetap bisa on duty sampai bulan terakhir kehamilan, kenali keluhan yang mungkin timbul saat Anda sedang asyik mengejar target sebelum cuti melahirkan. Dari sini, Anda akan menyadari "ranjau-ranjau" yang mengancam, dan sigap mengatasinya.

  • Terjatuh atau terpeleset
    Solusi:
    • Bila harus membungkuk, lakukan dengan menekuk kedua kaki
    • Lebih baik minta bantuan rekan kerja untuk mengambil barang di tempat tinggi
  • Nyeri di tubuh (leher, bahu, pinggang, punggung)
    Solusi:
    • Bekerja dengan perangkat ergonomis yang sesuai postur tubuh
    • Duduk dan bekerja dengan posisi tepat, seingga Anda dapat bekerja nyaman tanpa tekanan di punggung atau pinggang yang bisa menimbulkan kaku serta nyeri
  • Panas di ulu hati
    Solusi:
    • Perhatikan posisi tubuh (duduk, menulis, membaca). Jangan sampai ada tekanan di daerah ulu hati
    • Atur pola makan sesuai sistem kerja pencernaan Anda yang sedang hamil. Disiplin memilih makanan yang “bersahabat” bagi ibu hamil. Hindari makanan yang berbumbu tajam dan pedas, serta yang menimbulkan gas dalam pencernaan seperti kol
    • Makan dalam porsi kecil tapi sering
    • Bawa selalu makanan dan buah-buahan segar dari rumah atau sediakan biskuit di kantor
  • Sakit kepala
    Solusi:
    • Hindari ketegangan, apalagi sampai kehilangan kontrol selama bekerja. Latih kemampuan “kontrol” diri Anda di tengah kesibukan kerja. Latihan relaksasi dan meditasi akan sangat membantu
    • Jika lama di depan layar komputer, beri jeda dan sering mengalihkan pandangan mata sesaat keluar jendela atau berjalan-jalan sekitar ruangan sejenak
  • Pingsan
    Solusi:
    • Jika pekerjaan mengharuskan Anda berdiri atau turun naik tangga, bila mungkin ajukan permohonan pindah ke bagian lain untuk sementara;
    • Bila tidak mungkin pindah bagian, usahakan menjaga kelancaran aliran darah di kaki dengan :
      • Istirahatkan kaki dengan memberi garam (bisa diletakkan di bawah meja kerja)
      • Jaga keseimbangan dan berat tubuh secara merata saat berdiri (jangan bertumpu di satu kaki dalam waktu lama)
      • Gunakan sepatu berhak sedang atau rendah
      • Hindari anemia (kurang sel darah mera) dengan menjaga pola makan sehat dan seimbang. Pastikan Anda tidak kekurangan zat besi
      • Jaga kestabilan kadar gula darah dengan makan porsi kecil tapi sering
  • Nafas pendek atau sesak nafas
    Solusi:
    • Lakukan relaksasi di tengah kesibukan kerja. Tarik nafas panjang pelan-pelan sambil membayangkan udara segar memenuhi seluruh sel tubuh Anda bahkan hingga janin, lalu hembuskan kembali sambil merelakskan seluruh otot
    • Lakukan peregangan ringan sambil duduk dan berdiri. Misalnya, dengan memutar leher dan bahu atau mengangkat kedua tangan ke atas sambil menarik kedua sisi badan. (me)

 



Artikel Rekomendasi