Merencanakan Kehamilan Dengan Lupus

 


Untuk meningkatkan peluang kehamilan yang sehat pada penderita lupus, kehamilan harus direncanakan dengan hati-hati. Penyakit harus berada di bawah kontrol sebelum konsepsi berlangsung. Karena hamil saat penyakit aktif, bisa mengakibatkan keguguran, lahir mati, atau komplikasi serius. Sangat penting untuk mendapat pengawasan dari dokter kandungan yang berpengalaman.

Merencanakan Kehamilan
Anda dan pasangan harus berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinanan merencanakan kehamilan. Anda dan Dokter harus benar-benar yakin bahwa kondisi lupus Anda berada di bawah kontrol yang baik. Dokter harus meninjau potensi masalah atau komplikasi yang dapat timbul selama kehamilan, pengobatan, dan risikonya bagi Anda dan janin.


- Pilih dokter kandungan yang memiliki pengalaman dalam mengelola kehamilan yang berisiko tinggi. Lebih baik lagi, jika pernah berpengalaman menangani kehamilan dengan lupus.

- Dokter kandungan harus berkaitan dengan rumah sakit yang mengkhususkan diri dalam perawatan kehamilan berisiko tinggi yang memiliki fasilitas untuk merawat bayi berkebutuhan khusus.

- Bertemulah dengan dokter kandungan sebelum Anda hamil sehingga memiliki kesempatan untuk mengevaluasi kondisi Anda secara keseluruhan sebelum konsepsi. Pertemuan ini juga akan memberikan Anda kesempatan untuk memutuskan apakah dokter kandungan ini tepat untuk Anda.

- Periksa rencana asuransi kesehatan Anda. Pastikan bahwa asuransi meliputi kebutuhan kesehatan Anda dan bayi, setiap ada masalah yang mungkin timbul.

- Review kerja dan jadwal kegiatan. Bersiaplan untuk melakukan perubahan jika Anda tidak merasa baik atau memerlukan lebih banyak istirahat.

- Pertimbangkan status keuangan Anda. Jika Anda bekerja di luar rumah, kehamilan dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk bekerja.

- Merencanakan adanya bantuan di rumah selama kehamilan dan setelah bayi lahir. Menjadi ibu baru yang normal akan sangat melelahaan, apalagi bagi ibu penderita lupus. Meskipun sebgian besar wanita dengan lupus dapat melakukannya dengan baik, beberapa menjadi sakit dan sulit untuk merawat anak. Sehingga, lebih baik dan lebih aman, jika Anda menyiapkan seseorang yang siap membantu Anda,

Merawat diri

- Cukup istirahat, jangan sampai kelelahan.

- Makan dengan gizi yang seimbang dan hindari berat badan yang berlebihan.

- Konsumsi obat secara teratur sesuai yang dianjurkan dokter.

- Tidak merokok dan hindari minuman beralkohol.

- Selalu cek kondisi Anda ke dokter, laporkan setiap perubahan yang terjadi pada tubuh Anda.

Setelah Bayi Lahir

Dokter akan mereview perubahan fisik dan emosional yang terjadi pada Anda setelah melahirkan.


- Tetap percaya diri dan cobalah untuk menyusui bayi Anda dengan bantuan dokter atau perawat.

- Sebelum meninggalkan rumah sakit, konsultasikan dengan dokter untuk pilihan penggunaan alat kontrol kelahiran.

Baca juga:
Kehamilan dan Lupus



 

 



Artikel Rekomendasi