Tips Ibu Hamil Mengangkat Benda

 

Benda terberat untuk dibawa-bawa ibu hamil adalah perut. Jika ibu hamil musti mengangkat benda lain, ada aturannya.
  • Kontrol beratnya. Pastikan berat benda tidak berlebihan. Jangan  membawa beban seberat 5 kg secara terus-menerus dan jangan mengangkat lebih dari 10 kg meski hanya sebentar.
  • Perhatikan jarak tempuh saat membawa benda. Contohnya, mengangkat satu krat minuman dari teras rumah ke bagasi mobil, masih diperbolehkan. Namun Anda tidak boleh mengangkat sendiri beban yang sama bila apartemen Anda  di lantai 3. Karena mengangkat benda berat akan menekan dasar panggul, dan karena rahim dan janin  yang di dalam dasar panggul sudah dalam posisi menekan, maka beban pada dasar panggul tidak boleh ditambah lagi.  Jika memiliki rahim yang lemah, tekanan terus menerus ke bawah panggul akan berisiko terbukanya mulut rahim.
  • Bagi bebannya. Beban besar dan berat harus dibagi menjadi beberapa bagian atau potongan. Misalnya, berkilo-kilo kentang atau bertumpuk-tumpuk buku, “pecah” menjadi bagian-bagian yang ringan dan bawa satu persatu. Lebih baik berjalan bolak-balik untuk mengangkut benda daripada sekaligus, karena selain lebih aman, itu  juga menjadi  latihan jalan kaki yang baik bagi ibu hamil.  Untuk kasus benda-benda berat tidak bisa dibagi, misalnya segalon air mineral,  biarkan menunggu di luar sampai ada orang yang membantu mengangkutnya.
  • Seimbangkan beban tubuh. Menyeimbangkan beban yang dibawa di kiri dan kanan  tubuh, dapat mengurangi tekanan ke arah perut yang membesar, juga melindungi daerah pinggang.  Cara lain,  menggunakan tas ransel untuk memindahkan seluruh beban ke punggung.

Teknik mengangkat yang baik.  Jika Anda memang terpaksa menggendong keponakan yang nangis,  ini teknik mengangkut yang benar:

  • Lebarkan kaki sejajar bahu.
  • Punggung tegak.
  • Posisikan tubuh horizontal: bokong dan tulang punggung paralel dengan  lantai.
  • Yang lebih ideal lagi, ketika hendak digendong atau diangkut, anak atau barang berada di tempat yang lebih tinggi dari lantai,misalnya di atas kursi, di atas meja atau di anak tangga.
  • Perlahan-lahan, angkat  benda dengan kekuatan bertumpu pada lutut. Beban sedekat mungkin ditahan pada tubuh.
  • Pada saat mengangkat bernafaslah dengan mulut, sehingga perut rata dan dasar panggul berkontraksi.
Gunakan alat bantu.  Saat Anda hamil, bersikaplah rendah hati  untuk menggunakan alat-alat bantu manakala harus memindahkan barang-barang:
  • Gunakan kereta belanja daripada keranjang jinjing.
  • Bawa stroller saat jalan-jalan dengan anak agar sewaktu-waktu dia lelah tak perlu menggendongnya. Bahkan Anda bisa menitip beberapa benda di stroller .
  • Dorong dengan kaki benda-benda yang bisa menggelinding, misalnya air mineral galon. (me)
Baca juga:
Posisi Tubuh Aman dan Nyaman Saat Hamil
Rambu Menyetir Saat Hamil
Aman Memasak Saat Hamil


 



Artikel Rekomendasi