Teknik olahraga jalan kaki yang benar bagi ibu hamil akan mengurangi risiko terjadinya cidera dan akan memaksimalkan manfaat olahraga ini.
- Kepala tegak, mata menatap lurus ke depan dan dagu diangkat
- Bahu relaks namun tetap tegak, dan hindari membungkuk. Caranya, tarik tulang bahu ke arah belakang
- Posisi lengan atas harus dekat dengan tubuh dengan siku membentuk sudut 90 derajat. Hal ini akan meningkatkan kerja otot-otot dada dan punggung. Telapak tangan menggenggam ringan
- Saat berjalan, ayunkan lengan dari bahu dan telapak tangan jangan sampai melewati bata pandang mata. Saat kaki kiri maju, tangan kanan yang maju dan sebaliknya.
- Posisi tubuh tegak. Manfaatkan otot-otot perut untuk membantu menyangga tulang belakang. Jaga agar pinggul tetap berada dalam satu garis lurus dengan bahu Anda.
- Hindari menggerakkan pinggang dan pinggul terlalu banyak selama berjalan agar tidak timbul nyeri pada daerah tersebut
- Telapak kaki menapak landasan dengan penuh. Lakukan dorongan tubuh yang baik dengan melakukan pijakan saat kaki mulai melangkah. Langkah kaki jangan terlalu panjang atau terlalu pendek. Misalnya 40cm
- Angkat kaki ketika melangkah. Turunkan dengan kaki mendarat di tumit, kemudian bagian tengah kaki dan terakhir ibu jari kaki yang berfungsi untuk menolak landasan pijakan dan melakukan toe off.