Alat Bantu Kelahiran Forceps

 

Saat melahirkan secara normal, dokter bisa saja memutuskan menggunakan alat bantu persalinan forceps. Inilah cara penggunaannya.

Forceps terbuat dari bahan logam dan tersedia dalam beberapa jenis. Ada yang hanya dapat digunakan untuk menarik saja, dan ada yang selain menarik juga bisa memutar. Prinsip kerja forceps adalah menjepit kepala bayi pada sisi kiri dan kanannya, lalu menariknya keluar.

Kadang-kadang, risiko trauma atau cedera yang terjadi pada ibu atau bayi bisa lebih besar pada persalinan dengan alat bantu forceps daripada persalinan dengan alat bantu yang lain yakni vakum. Kedua bagian alat forceps itu dipasang satu demi satu. Kalau yang satu mudah tapi yang kedua sulit sehingga miring atau tidak bisa dikunci, maka tidak boleh ditarik. Itu artinya pemasangan forceps gagal dan perlu diulang lagi. Bila dipaksakan, kondisi ini dapat mencederai ibu, dan bisa mencederai atau merobek bibir, hidung, mata atau bagian lain dari kepala bayi.

Memang, cedera tersebut tidak permanen. Tetapi, kalau tekanannya kuat bisa juga menyebabkan perdarahan. Selain itu, karena forceps bersifat seperti pisau, bila tidak dipasang dengan hati-hati, alat tersebut bisa memotong atau merobek vagina. Sebaliknya, kalau pemasangannya baik, maka hampir tidak ada jejas atau bekas cedera.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Obat Pereda Sakit Saat Melahirkan

Jujur saja, melahirkan memang sakit, karena ada aktivitas besar tubuh untuk mengeluarkan bayi. Tapi ada gas etonox, epidural, ILA, untuk kurangi rasa sakitnya. Silakan dipilih!... read more