Kandungan Nutrisi Pada ASI

 

Semua tahu bahwa ASI punya sejuta manfaat bagi tumbuh kembang dan kesehatan bayi.  Karena ASI adalah nutrisi terbaik dan paling lengkap.  Kandungan nutrisinya yang unik menyebabkan ASI memiliki keunggulan yang tidak akan dimiliki oleh jenis susu formula apapun.  Ini beberapa di antaranya:
  • Immunoglobulin A (IgA) yang banyak terdapat pada kolostrum yakni ASI berwana kekuningan yang keluar pertama dari payudara. Zat ini melindungi bayi dari serangan infeksi. IgA melapisi saluran cerna agar kuman tidak dapat masuk ke dalam aliran darah dan akan melindungi bayi  hingga sistem kekebalan tubuhnya berfungsi dengan baik.
  • Ganfliosida (GA) yang berperan dalam pembentukan memori dan fungsi otak besar serta sebagai alat konektivitas sel otak bayi. GA sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Ketika lahir, bayi memiliki 100 miliar sel otak yang belum terhubung dan GA diperlukan untuk menghubungkan sel-sel otak tersebut.
  • Protein yang disebut protein kasein dan whey. Protein yang terdapat dalam ASI ini bersifat lebih mudah dicerna oleh tubuh bayi, dibandingkan dengan protein yang berasal dari susu mamalia lainnya.
  • Lemak ASI terdiri dari beberapa jenis namun yang paling esensial adalah asam lemak yang merupakan komponen dari semua jaringan tubuh dan diperlukan untuk perkembangan jaringan sel, otak, retina dan susunan saraf. ASI mengandung asam lemak tidak jenuh ganda berantai panjang (long-chain polyunsanturated fatty acid atau LC-PUFA) yang terdiri dari DHA (docosahexaneoic acid atau asam dokosaheksaenoat), LA ( linoleic acid atau asam linoleat), ALA (alfa linoleic atau asam alfa linoleat) dan AA (arachidonic acid atau asam arakidonat). (me)
Baca juga:
Dengan ASI, Bayi Kebal Infeksi
Menyusui, Cegah Infeksi Telinga

 



Artikel Rekomendasi