Keajaiban Persalinan

 

Miracle happens! Salah satunya di kamar bersalin. Inilah keajaiban di usia kehamilan 38-40 minggu.

Alam dan tubuh ibu “bekerja sama”dalam persalinan. Di usia kehamilan cukup bulan, alam memberi sinyal pada kelenjar pituari di otak ibu untuk memproduksi hormon oksitosin dalam jumlah masif. Nature pula yang memerintahkan plasenta berhenti memproduksi hormon progesteron. Kombinasi kadaroksitosin tinggi dan level progesteron rendah itulah yang “mengomando” dimulainya kontraksi otot-otot rahim untuk mengeluarkan bayi –bergeser turun dari rahim menuju ronggal panggul ibu satu senti demi satu senti dalam kurun waktu 8 hingga 13 jam. Hingga akhirnya bayi yang sudah mencapai rongga vagina didorong bundanya untuk lahir lewat proses mengejan. 

Lubang vagina yang kecil dan sempit pada saat bersalin per vaginam sanggup meregang hingga lebih dari 10 cm untuk dilewati kepala dan bahu bayi. Rahasianya adalah berkat adanya rugae atau lipatan-lipatan di dinding vagina yang berfungsi ibarat spiral, meregangkan vagina saat dilewati kepala bayi, menyempitkan kembali vagina setelah persalinan usai.

Rasa sakit yang dirasakan ibu sewaktu bersalin mencapai 57 del (unit) atau sekitar patah tulang di 40 lokasi tubuh. Padahal tubuh manusia hanya mampu menahan rasa sakit  hingga 45 del.

Bayi melenturkan diri saat melewati vagina ibu. Hal ini dimungkinkan karena ia belum memiliki tempurung lutut dan kebanyakan tulang kepala dan punggung belum tersambung sehingga dapat menekuk, melipat, meliukdan  melar seperti plactic mansaat dilahirkan.

 



Artikel Rekomendasi