Kenali dan Cegah Infeksi Nifas

 

Gejala infeksi nifas tergantung pada bagian tubuh yang diserang. Pada minggu-minggu pertama, gejala yang terjadi akibat perluasan infeksi biasanya belum terlihat. Setelah infeksi berkembang lebih lanjut, barulah gejala berikut mulai terlihat.
  • Bila infeksi terjadi pada daerah antara lubang vagina dan anus, bagian luar alat kelamin, vagina atau mulut rahim , biasanya timbul gejala, yakni:
    • Rasa nyeri dan panas pada tempat yang terinfeksi.
    • Kadang-kadang, rasa perih muncul ketika buang air kecil.
    • Sering juga disertai demam.
       
  • Bila terjadi infeksi pada selaput lendir rahim, gejalanya bisa dikenali dari cairan yang keluar setelah melahirkan. Cairan ini seringkali tertahan oleh darah, sisa-sisa plasenta atau selaput ketuban. Padahal, ini mengakibatkan gejala berikut:
    • Suhu tubuh meningkat.
    • Rahim membesar disertai rasa nyeri.
  • Bila infeksi menyebar melalui pembuluh darah balik ke berbagai organ tubuh , seperti paru-paru, ginjal, otak, atau jantung, akan mengakibatkan terjadinya abses-abses di tempat tersebut.
  • Bila infeksi menyebar melalui pembuluh getah bening dalam rahim, dapat langsung menuju selaput perut atau kadang melalui permukaan selaput lendir rahim menuju saluran telur serta indung telur. Gejala yang akan muncul berupa:
    • Rasa sakit.
    • Denyut nadi meningkat
    • Suhu tubuh meningkat disertai menggigil.
       
Bisa dicegah. Ternyata, anemia adalah salah satu kondisi yang memudahkan Anda terkena infeksi nifas. Jadi, jagalah kondisi tubuh sebaik mungkin sebelum persalinan, agar daya tahan tubuh Anda benar-benar prima pada hari-H.

Biasakanlah berpola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan tubuh. Dengan begitu, benteng pertahanan tubuh Anda cukup kuat untuk menahan kuman penyakit yang kebetulan nyelonong masuk ke dalam tubuh. Kalaupun terjadi infeksi, dengan cepat diatasi berkat sistem kekebalan tubuh yang cukup kuat!

Cara lainnya adalah menjaga agar air ketuban tidak pecah sebelum waktunya. Juga, sebaiknya Anda minta pada dokter agar proses persalinan tidak berlarut-larut, dan diselesaikan dengan meninggalkan sesedikit mungkin luka dan perdarahan. Tentu saja, kesterilan berbagai piranti yang akan dipakai dalam persalinan perlu diperhatikan. 
 
 

 



Artikel Rekomendasi