Menyusui, Bentuk Payudara Turun?

 

Mengenali kehebatan ASI dalam proses tumbuh kembang anak tidak menutup adanya kekhawatiran sebagaian ibu akan bentuk payudara mereka yang akan turun jika menyusui. Hal ini dirasakan terutama bagi para ibu yang sangat memerhatikan penampilan mereka. Tunggu dulu, benarkah itu?

Tidak bisa disalahkan jika setiap wanita termasuk ibu, ingin tetap menjaga penampilan mereka. Tapi tidak mau menyusui bayi dengan alasan tidak mau payudara menjadi turun, juga tidak dibenarkan. Ibu tidak perlu khawatir payudara akan turun jika menyusui!

Brian Rinker, MD, ahli bedah plastik dari Universitas Kentucky Amerika Serikat, dan koleganya, mengatakan bahwa para ibu harus diyakinkan bahwa proses laktasi tidak memiliki efek apapun terhadap bantuk payudara.

Inilah beberapa faktor yang menyebabkan penurunan payudara:
  1. Usia
  2. Asap rokok
  3. Pakaian dalam (bra) yang ukurannya terlalu besar ketika masa kehamilan. Sebaiknya kenakan yang pas dengan bentuk payudara.
  4. Kehamilan.

Yang perlu digaris bawahi adalah, "Menyusui bayi tidak memberikan pengaruh yang merugikan pada bentuk payudara, di luar efek-efek kehamilan itu sendiri," kata Rinker dan koleganya. Baik usia dan asap rokok, keduanya menghambat elastisitas kulit. Sementara dalam proses kehamilan tubuh mengeluarkan hormon-hormon dan mulai membentuk air susu yang mengisi payudara. Tentunya payudara yang sudah pernah terisi air susu akan berbeda bentuknya dengan yang belum pernah terisi air susu.

Jadi, masih ragu memberikan ASI karena takut payudara turun?

 



Artikel Rekomendasi