Tak Bisa Kendalikan Buang Air Besar

 

Ingin rasanya masuk ke dalam perut bumi. Mungkin, itu yang dirasakan oleh mereka yang pup tanpa dapat dikontrol. Jadi, feses yang belum berbentuk (berupa cairan) sering merembes, atau, feses yang sudah berbentuk padat keluar tanpa disadari, bahkan kadang-kadang disertai keluarnya gas (kentut).  

Hm... memalukan dan tidak nyaman bukan? Kabar baiknya, kondisi yang dalam dunia kedokteran dikenal dengan nama inkontinesia alvi atau inkontinensia fekal ini dapat disembuhkan apabila diobati atau ditangani dengan baik. 

Pengaruh proses melahirkan normal. BAB tanpa sadar ini bisa disebabkan beberapa hal (lihat: Beragam Penyebab), namun penyebabnya yang terbanyak pada wanita adalah karena adanya kerusakan yang timbul akibat melahirkan lewat vagina. Maksudnya, pada saat melahirkan, terjadi robekan jaringan yang terletak antara liang vagina dan saluran cerna bawah. Jika keadaan ini tidak segera diperbaiki, atau diperbaiki namun tidak sempurna (ada bagian robekan yang tidak terlihat dengan mata telanjang, sehingga tidak terjahit), maka akan menyebabkan timbulnya BAB tanpa sadar tersebut. 
 
Beragam penyebab:
 
• Gangguan saraf, sehingga saraf yang mengatur anus agar selalu tertutup tidak bisa menjalankan fungsinya. Kondisi ini bisa akibat penyakit metabolik (seperti Diabetes Melitus), penyakit sistemik (seperti parkinson), dan lain-lain.
• Kelainan bawaan pada anus (rektum), dan koreksi yang tak sempurna dari kelainan tersebut.
• Kerusakan otot-otot sekitar anus, antara lain karena persalinan lewat vagina akibat bayi terlampau besar, atau robekan daerah antara vagina dan anus (perineum) akibat persalinan dengan pertolongan alat, dan tindakan guntingan di daerah perineum (episiotomi).

Pentingnya perawatan pasca persalinan. BAB tanpa sadar ini juga bisa timbul akibat kurang baiknya perawatan pasca penjahitan robekan, termasuk jenis makanan yang harus dimakan sesudah operasi. Mereka biasanya diberi makanan lunak dengan banyak serat, dan antibiotika yang ditujukan untuk kuman-kuman yang biasa ditemukan dalam saluran cerna. Jika sudah dapat BAB spontan, maka penderita dapat dipulangkan dengan anjuran makan makanan lunak dengan banyak serat sampai 2 minggu. Sesudah itu, penderita boleh makan makanan biasa.
 
Kesembuhan di tangan Anda. Masalahnya, walau terganggu dan merasa tidak nyaman, hanya sedikit penderita BAB tanpa sadar ini yang memberitahukan kondisinya tersebut pada dokternya. Entah karena malu, atau karena tidak tahu bahwa kondisi ini  berkaitan dengan persalinan yang baru dialaminya. Padahal, kondisi ini dapat  disembuhkan apabila diobati atau ditangani dengan baik.  

Tindakan mengatasi BAB tanpa sadar ini bervariasi dan tergantung penyebabnya. Jika kondisi yang terjadi berkaitan dengan proses persalinan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan yang lebih teliti terhadap  kondisi otot sekitar anus. 

Jika perlu, dokter akan mempergunakan alat MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau USG (ultrasonografi). Jika ditemukan ada jaringan otot yang robek, atau penyembuhan yang tak sempurna, dokter akan berupaya untuk memperbaikinya  dengan melakukan operasi.

Ya, apa pun penyebabnya, BAB tanpa sadar ini tidak boleh diabaikan. Karena, selain mengganggu kehidupan sosial dan dapat menurunkan kualitas hidup, BAB tanpa sadar juga dapat menyebabkan masalah yang lebih berat. Bahkan, dilaporkan ada yang mengalami dehidrasi (kekurangan cairan) karena gangguan ini. Jadi, jangan segan untuk mencari pertolongan, dan segera berkonsultasi dengan dokter Anda bila Anda mengalaminya. 

 

 



Artikel Rekomendasi