Kebingungan Ibu Baru
Ibu baru menghadapi banyak hal baru. Banyak keputusan harus dibuat berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan bayi. ... read more
Saat mengandung, ibu hamil pasti tak sabar menunggu hari yang paling membahagiakan yakni hari kelahiran. Tapi saat hal itu terjadi, mana bahagianya? Usai melahirkan, tubuh terasa luluh lantak, bayi kecil rapuh dan menangis terus. Payudara terasa nyut-nyutan dan puting lecet sehingga tubuh Anda meriang.
Anda akan mengira bayi akan terlahir lucu, montok dan menggemaskan. Mungkin saja. Tapi, kebanyakan fisik bayi baru lahir dengan berat sekitar 2,5-3 kg, tampak jauh dari lucu, bahkan tampak "aneh". Memang kondisi fisik bayi sebaiknya dipahami agar bunda tidak bereaksi berlebihan, namun tetap tenang dan percaya diri.
Pahami kepala panjul itu akibat bayi terjepit di jalan lahir selama beberapa detik sehingga tidak bulat mulus. apalagi jika persalinan dibantu vakum. namun tulang kepalanya akan tampak normal dalam beberapa minggu
Kulit kuningnya juga normal karena selama 10 hari pasca lahir, tubuh bayi masih berjuang mencapai kadar bilirubin normal (bilirubin tinggi membuat bayi kuning). Cek ke dokter jika lewat 10 hari masih kuning
Tali pusat "seram" dan beraroma tidak enak juga wajar karena bekas guntingan ari-ari itu masih basah. Dengan perawatan yang baik seperti rajin mengoles dengan alkohol sehamis mandi tidak usah ditutup dengan perban, tali pusat akan mengering dan lepas dalam seminggu
Mata belekan juga umum terjadi, karena saat lahir ada sedikit bakteri di jalan lahir hinggap di mata bayi sehingga harus dibersihkan oleh kelenjar air matanya. Bersihkan saja dengan kapas dibubuhi air matang. Biasanya hilang kurang dari seminggu. Kerak kepala jangan membuat Anda gemas ingin menggaruk. Bersihkan dengan kapas dibubuhi baby oil, lakukan dengan gerakan memutar lembut. Beres!
Wajah berjerawat terjadi akibat sisa-sisa hormon yang dibawa bayi dari kandungan atau karena ia berbakat alergi. Jangan utak-utik atau dioles apa pun karena akan sembuh dengan sendirinya. Bunda mungkin perlu berpantang makanan tertentu (biasanya telur, seafood, daging ayam) agar ASI tidak mengandung alergen (pencetus alergi). Konsultasikan ini ke dokter.
Anda akan mengira bayi akan terlahir lucu, montok dan menggemaskan. Mungkin saja. Tapi, kebanyakan fisik bayi baru lahir dengan berat sekitar 2,5-3 kg, tampak jauh dari lucu, bahkan tampak "aneh". Memang kondisi fisik bayi sebaiknya dipahami agar bunda tidak bereaksi berlebihan, namun tetap tenang dan percaya diri.
Pahami kepala panjul itu akibat bayi terjepit di jalan lahir selama beberapa detik sehingga tidak bulat mulus. apalagi jika persalinan dibantu vakum. namun tulang kepalanya akan tampak normal dalam beberapa minggu
Kulit kuningnya juga normal karena selama 10 hari pasca lahir, tubuh bayi masih berjuang mencapai kadar bilirubin normal (bilirubin tinggi membuat bayi kuning). Cek ke dokter jika lewat 10 hari masih kuning
Tali pusat "seram" dan beraroma tidak enak juga wajar karena bekas guntingan ari-ari itu masih basah. Dengan perawatan yang baik seperti rajin mengoles dengan alkohol sehamis mandi tidak usah ditutup dengan perban, tali pusat akan mengering dan lepas dalam seminggu
Mata belekan juga umum terjadi, karena saat lahir ada sedikit bakteri di jalan lahir hinggap di mata bayi sehingga harus dibersihkan oleh kelenjar air matanya. Bersihkan saja dengan kapas dibubuhi air matang. Biasanya hilang kurang dari seminggu. Kerak kepala jangan membuat Anda gemas ingin menggaruk. Bersihkan dengan kapas dibubuhi baby oil, lakukan dengan gerakan memutar lembut. Beres!
Wajah berjerawat terjadi akibat sisa-sisa hormon yang dibawa bayi dari kandungan atau karena ia berbakat alergi. Jangan utak-utik atau dioles apa pun karena akan sembuh dengan sendirinya. Bunda mungkin perlu berpantang makanan tertentu (biasanya telur, seafood, daging ayam) agar ASI tidak mengandung alergen (pencetus alergi). Konsultasikan ini ke dokter.
Baca juga:
Tegar Hadapi Tangis Bayi Baru Lahir
Tegar Hadapi Tangis Bayi Baru Lahir
