40 Hari Tanpa Bosan

 

Setelah persalinan, tubuh sang ibu sudah bisa segera pulih. Apalagi bila menjalani persalinan normal dan spontan. Bunda boleh bepergian ke luar rumah, sayangnya tidak demikian halnya dengan bayi baru lahir.  Mengajaknya bepergian, hanya akan membuatnya lelah dan terpapar berbagai penyakit  karena kekebalan tubuhnya masih lemah. Meninggalkannya, Anda juga tak tega karena harus ASI. Agar tidak jenuh, coba beberapa tips ini.

Pijat dan perawatan tubuh. Selama masa nifas yang merupakan ‘pembersihan’ diri, paling tepat segera lakukan perawatan tubuh.
  • Lakukan pijat dari telapak kaki sampai panggul –bagian tubuh yang paling letih selama kehamilan. Undang jasa pijat yang bisa dipanggil ke rumah. Atur waktu agar tidak bersamaan dengan jadwal menyusui.
  • Kencangkan perut dengan paket perawatan pasca-bersalin, yang biasanya dilakukan di pagi  dan sore hari. Perah ASI lebih dulu untuk diberikan pada bayi saat Anda menjalani perawatan tubuh.
  • Perawatan rambut dan kuku di salon terdekat. Tata rambut Anda dengan model yang simpel dan mudah diatur, karena hari-hari Anda akan sibuk mengurus bayi.
Nonton film. Anda tak ingin tidur sementara bayi tidur, maka manfaatkan waktu untuk menonton film yang memberi inspirasi untuk menjadi orang tua.
  • Parenthood (1984) tentang keluarga Buckman yang sedang berjuang untuk hidup dengan tekanan pekerjaan sekaligus belajar menjadi pasangan dan orangtua yang baik. Dibintangi Steve Martin, Mary Steenburgen dan Dianne Wiest.
  • My Flesh and Blood (2003) film yang ceritanya berkisar pada bukan keluarga “biasa”: seorang single mom yang merawat dan mengasuh 11 anak angkat, 10 di antaranya   menyandang difabel fisik dan mental, atau menderita sakit. Apakah keluarga ini selalu sedih? Tidak. Keceriaan dalam keseharian mereka tidak akan membuat hati pilu.
  • The Business of Being Born (2008).Film dokumenter  tentang mujizat kelahiran. Dibintangi  antara lain oleh komedian Ricki Lake, dan mendokumentasikan  masa kehamilan, persalinan dan mengasuh anak. 
  • Babies (2010). Berkisah tentang 4 bayi dari empat etnis yang berbeda –Namibia-Afrika, Mongolia, Jepang dan Amerika Serikat– dengan pola asuh berdasar tradisi berbeda. Sangat inspiratif
Membuat Scrapbook Blog. Tak perlu ada deadline untuk membuat scrapbook, menyusun album foto atau membangun blog dan menuliskannya. Dan tak ada batasan kreasi untuk menyelesaikannya –pakai guntingan foto, kertas warna, bunga kering, manik dan payet, aneka kancing, banyak lagi. Keindahan hasil karya Anda, dapat Anda wariskan pada buah hati.

Undang teman, memasak di rumah. Ajak teman-teman yang punya hobi sama, lalu adakan acara masak bersama. Pilih waktu libur teman-teman Anda, dan minta suami ganti menjaga si bayi.  Bahan masakan dibawa  gotong royong, siapkan resep hidangan yang bisa dibuat bersama. Nikmati kegiatan ini, karena kembali bertemu teman-teman akan mengusir perasaan terisolir yang sempat Anda rasakan.

Salurkan hobi. Memotret, berkebun, menyulam atau menjahit kristik, bukan berarti tinggal kenangan.
  • Abadikan bayi dalam segala pose dan ekspresi yang  menggemaskan.  Hasilnya, dicetak untuk ditata dan dihias dalam scrapbook, atau dipajang dalam bingkai foto artistik.
  • Sulam motif-motif mungil lucu di bagian baju bayi yang polos. Motif sulaman kecil, akan memudahkan Anda untuk segera berhenti ketika bayi minta disusui atau ganti popok.
  • Setelah bayi kenyang disusui dan tertidur lelap, manfaatkan waktu di pagi hari untuk berkebun. Menanam atau sekadar membenahi tanaman anggrek Anda, bisa mengusir kejenuhan Anda.(me)

 



Artikel Rekomendasi