Hari-hari yang penuh hujan dan angin belakangan ini tak hanya membuat para bayi dan balita mudah terserang flu. Para ibu hamil dan menyusui juga rentan jadi korban common cold alias flu. Strategi jitu berikut ini dapat Anda lakukan dalam rangka mencegah flu pada anak, termasuk ibu.

Cukup vitamin D. Karena sinar matahari yang membantu proses perubahan provitamin D dalam tubuh jarang didapat saat musim huja, cukupi asupan vitamin D dari makanan dan minuman. Susu adalah salah satu minuman kaya vitamin D. Jika di antara hari-hari hujan, matahari sempat muncul, ajak anak-anak berjemur bersama di bawah matahari pagi. Jika, matahari tak muncul dalam waktu lama, berikan asupan vitamin lewat suplementasi. Konsultasi dengan dokter, untuk memilih vitamin yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan anak-anak.

Kurangi stres. Stres adalah tantangan sistem kekebalan tubuh nomor satu! Di hari-hari panas, dapat dengan mudah mengusir stres dengan berkegiatan di alam bebas bersama keluarga. Di hari hujan, Anda tetap dapat membiarkan anak-anak bermain di luar rumah, termasuk main hujan. Namun, lengkapi dengan jas hujan atau payung. Stres juga dapat ditangkal dengan melakukan hobi. Untuk anak, beri banyak kesempatan berkreasi dengan kertas dan warna. Untuk ibu, bisa ke spa, gerai massage (pijat) atau salon untuk sekadar creambath.

Banyak tidur. Meningkatkan frekuensi dan kualitas tidur akan mengembalikan stamina tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selama tidur, tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak, memelihara sel-sel yang masih baik dan menggantikan sel-sel yang mati. Pastikan penuhi kebutuhan tidur 7–8 jam sehari. Untuk bayi, 9–10 jam dan balita 8–9 jam. Jika sulit tidur, kurangi kegiatan yang menghalangi rasa kantuk, Kurangi makanan dan minuman berkafein. Jika tubuh sedang kurang fit, perbanyak tidur untuk mempercepat perbaikan stamina.
 
Kurangi konsumsi gula. Konsumsi gula yang tinggi akan mengurangi kemampuan sel darah putih untuk melindung tubuh dari serangan kuman dan virus. Sebaiknya kurangi juga snack manis, seperti kukis, namun perbanyak makan buah. Ekstrak kacang almon dapat jadi alternatif penambah cita rasa, selain gula. Jika Anda suka, bubuk kacang almon dapat ditambahkan di atas cake atau roti.

Meningkatkan gerak tubuh. Berolahraga teratur tak hanya mengurangi timbunan lemak di perut, tapi juga meningkatkan kekebalan tubuh. Lakukan jogging, bersepeda, jalan kaki teratur atau latihan kebugaran. Paling tidak, seminggu dua kali, dengan durasi 30 menit. Untuk anak-anak, kegiatan memanjat, melompat, berlari adalah aktivitas fisik yang kurang lebih sama menimbulkan efek yang sama dengan olahraga pada orang dewasa. Secara langsung, latihan olah tubuh adalah salah satu bagian dari cara mengelola stres. (me)