Hitung-Hitung Biaya Masa Depan

 




Anda sedang menantikan kelahiran buah hati? Selamat! Anda senang, tentu saja. Tapi tetap perlu diingat,  masih ada tugas dan tantangan menanti; mempersiapkan diri menjalani kehamilan sehat dan bahagia plus mempersiapkan kekuatan finansial. Apa saja yang harus Anda siapkan?

Masa Kehamilan dan Kelahiran
Pos pengeluaran di masa penantian si buah hati umumnya digunakan untuk membeli segala peralatan bayi yang cukup besar dan juga persiapan melahirkan.





1. Biaya Kehamilan
Anda harus mempersiapkan penghasilan untuk membeli kebutuhan hamil sehat seperti vitamin, makanan sehat, dan juga senam hamil. Alokasi pos pengeluaran ini harus diambil dari penghasilan rutin bulanan seperti gaji. Angka yang ideal maksimal 10% dari gaji.




2. Biaya Kesehatan dan Kelahiran
Setiap bulan, Anda harus menganggarkan biaya rutin untuk kontrol ke dokter. Sedangkan USG dapat dianggarkan maksimal 2x dalam masa kehamilan, terutama di minggu ke-12 dan minggu terakhir untuk mengetahui kesehatan janin. Apabila ada rezeki lebih, boleh saja melaksanakan jenis USG 4 dimensi yang biayanya lebih besar.

Jangan lupa juga menyisihkan penghasilan bulanan untuk keperluan biaya melahirkan. Apabila kehamilan saat ini adalah yang pertama, saya sarankan untuk mempersiapkan anggaran biaya melahirkan dengan operasi sesar. Jika Anda melahirkan normal, sisa anggaran dapat digunakan untuk tambahan dana pendidikan.




3. Perlengkapan Bayi

Masa penuh euphoria ini sering membuat kita lupa daratan. Baju bayi yang menggemaskan, stroller, carseat, baju hamil, dan lainnya bisa jadi menggerus keuangan kita hingga tak bersisa. Belum lagi terpaksa mengandalkan taksi ke mana-mana, karena sudah tidak bisa menyetir sendiri. Bahkan, mengambil jasa asisten rumah tangga tambahan saat ternyata kehamilan agak menyulitkan untuk mengerjakan tugas rumah tangga.

Membeli semua itu, bisa jadi mampu. Tapi apakah perlu? It’s NEEDS versus WANTS. Karena itu, sebaiknya  tulis lagi apa-apa saja yang menjadi kebutuhan untuk tahun pertama si bayi? Anda pun harus bisa menentukan mana yang prioritas dan mana yang bukan. Jika mampu untuk membeli yang baru, invest in good quality stuffs, supaya awet dan bisa dilungsurkan ke adiknya kelak.





4. Asuransi Jiwa dan Manfaat Kesehatan
Bila anggota keluarga bertambah, itulah saat yang tepat untuk mengevaluasi apakah keluarga  sudah mendapatkan perlindungan asuransi jiwa yang tepat? Ingat, lho, fungsi asuransi jiwa itu adalah untuk mengganti penghasilan si pencari nafkah, bila terjadi risiko kematian saat usia masih produktif. Sehingga, asuransi jiwa hanya layak diambil untuk pencari nafkah dalam keluarga.

Periksa juga berapa besar manfaat kesehatan yang didapat dari kantor tempat bekerja,  terutama untuk biaya kesehatan anak di 3 bulan pertamanya. Ada beberapa jenis asuransi kesehatan yang hanya mengganti biaya kesehatan seperti imunisasi wajib sampai batas rupiah tertentu. Solusinya, Anda dapat mengalokasikan 5% dari penghasilan untuk biaya imunisasi  atau lakukan imunisasi wajib di Puskesmas terdekat agar biayanya lebih murah.





5. Dana Pendidikan Anak

Diskusi mengenai dana pendidikan anak sudah harus dimulai sejak si bayi masih dalam kandungan. Calon Ayah dan Bunda perlu tahu sekolah seperti apa yang ingin dipilihkan untuk si buah hati. Mulailah mencari informasi tentang sekolah yang sudah menjadi pilihan dan  cari tahu berapa besar biaya pendidikan yang kelak Anda butuhkan. Setelah tahu angkanya, Anda bisa memilih instrumen seperti apa yang tepat Anda pilih.

Tabungan adalah produk untuk menabung yang dapat menjaga keutuhan modal awal. Namun  tentu saja imbal hasilnya pasti tidak tinggi. Sedangkan produk investasi seperti reksadana, adalah produk untuk melipatgandakan modal awal Anda dengan lebih cepat. Namun risikonya bisa jadi nilai investasi menurun pada suatu periode. Sementara  asuransi merupakan produk proteksi untuk melindungi keuangan keluarga,  apabila kepala keluarga yang menjadi sumber penghasilan meninggal dunia atau menderita cacat total tetap permanen.

Jadi memang tabungan adalah untuk menabung, Investasi untuk investasi dan Asuransi untuk proteksi. Anda bisa membeli ketiga produk tersebut secara terpisah dengan biaya yang lebih murah. Panduan berikut dapat Anda gunakan untuk calon anak yang akan lahir.

Jenjang Pendidikan
Produk Keuangan
Playgroup & Taman Kanak-kanak Tabungan pendidikan
Sekolah Dasar
Reksadana campuran atau emas
Sekolah Menengah Pertama
Reksadana saham
Sekolah Menengah Atas
Reksadana saham
Universitas
Reksadana saham


Berikut ini perkiraan biaya melahirkan di beberapa RS yang dibutuhkan:

RS Bunda, Jakarta
Eksekutif
26 juta (normal) 45,7 Juta (sesar)
CBC 25.3 juta
41,3 juta
VIP 21.2 juta 34,45 juta

RS Panti Rapih, Yogyakarta
VIP 
8 juta (normal)23 juta (sesar)
Utama7 juta
19 juta
Kelas 1 B6 juta
16.5 juta

RS Santosa, Bandung
Presiden Suit16 juta (normal) 36 juta (sesar)
Junior Suit 13 juta28 juta
Kelas 1
11 juta23 juta

PRITA H. GHOZIE, SE, MCom, GCertFinPlanning, CFP®, QWP ™, CEO & CHIEF PLANNER DI ZAP FINANCE.

 



Artikel Rekomendasi