“Helicopter Mom”: Pengawasan Terlalu Melekat

 

Istilah Helicopter Mom dalam ranah psikologi popular diangga sebagai fenomena perilaku sosial yang terjadi di lingkungan saat ini. Sesuai namanya, istilah ini diberikan kepada kaum ibu yang perilakunya seperti helikopter yaitu berputar-putar mengelilingi, mengamati, mengawasi, dan selalu siap mendarat di mana saja sekalipun tempat itu tidak luas. Ibu yang mendapat julukan ini senantiasa mengawasi gerak-gerik anak dan siap siaga membantu saat anak butuh bantuan. Namun, saking siaganya, kerap kali ia selalu turut campur terhadap segala kegiatan anaknya.

Helicopter Mom bisa terjadi karena dua alasan yaitu ibu ingin memenuhi perannya sebagai ibu secara sempurna dan ibu hanya memiliki satu dunia, dunia anaknya saja dan tak punya kegiatan atau minat lain.

Munculnya perilaku ini berdampak negatif pada ibu dan anak. Ibu merasakan kelelahan secara fisik maupun emosi, akibat sangat terobesesi pada keberadaan dan keselamatan anaknya. Pada anak, ia jadi tergantung secara fisik, emosi, dan sosial kepada ibunya. Anak juga bisa merasa tak aman, lantaran malu diolok-olok oleh temannya karena selalu diikuti ibu. Temannya pun ragu untuk mendekati balita.

Memberikan kepercayaan pada anak adalah cara terbaik untuk menghilangkan julukan Helicopter Mom –percaya pada anak, ibu tidak perlu lagi khawatir dan mengikti ke mana pun balita melangkah.

 



Artikel Rekomendasi