Atur Pola Makan di Tempat Liburan

 

Namanya juga liburan, kita ingin lepas dan bebas dari kebiasaan rutin. Orang dewasa sih, mudah menyetel perubahan, tapi bagi balita, perubahan bisa mengacaukan rutinitas yang selama ini membuat hidupnya nyaman dan terkontrol. Inilah cara mengatasinya

Pola makan:
  • Biasanya teratur 3 X sehari, waktunya sama. Saat liburan, tidak teratur. Misal, melewatkan sarapan, makan pagi digabung makan siang, makan malam terlambat, atau, keluar hotel tengah malam untuk makan.  
  • Biasanya snack 2 X sehari, saat liburan “kacau”  karena “es krim di sana, pizza di sini” alias banyak jajan.
  • Susu 2 x sehari, saat liburan bablas, tidak minum susu.
  • Biasanya menu makanan sehat dan seimbang. Saat liburan, prioritasnya yang serba praktis dan mudah didapat. Akibatnya, anak kurang makan sayur dan buah, kebanyakan junk food, makanan berpengawet, atau bergula.
  • Perubahan makanan pokok. Misalnya nasi berganti roti atau kentang. Jika anak tidak suka, dia jadi tidak nafsu makan.
Anda juga perlu memberikan perhatian ekstra untuk makanan anak, caranya:
  1. Usahakan tidak melewati jam makan dengan memasang alarm “waktu makan” di telepon genggam. Jika acara bepergian akan melewati waktu makan, sementara Anda khawatir tidak ada restoran yang cocok, antisipasi dengan membawa bekal. Jangan abaikan jam makan. Organ pencernaan anak belum sekuat orang dewasa.
  2. Makan di mana? Pilih restoran keluarga, karena biasanya menyediakan makanan yang cocok untuk lidah dan perut anak.
  3. Yang dimakan harus sehat dan cocok untuk lidah dan perutnya –termasuk makanan lokal. Restoran junkfood memang ada di mana-mana dan anak suka sekali. Tapi, jangan ke sana terus-terusan. Jika terpaksa makan di sana, pesan salad untuk anak. Larang dia minum softdrink, karena selain kandungan gulanya tinggi, kandungan fosfatnya menghancurkan mineral penting di tubuh anak. Batasi juga jus kemasan sebab kandungan gula dan asamnya tinggi, bisa merusak gigi dan mengganggu selera makan. Pilih jus buah asli.
  4. Batasi jajan. Hitung berapa kali dan jajan apa, sehingga Anda tahu apa yang masuk ke perutnya dan bisa mengantisipasi pilihan jajanan sehat. Pilih warung atau hawker bersih. Hindari beli air, es, atau buah kupas di kaki lima sebab kurang higienis.
  5. Jangan terlewat: susu, telur, suplemen, buah. Ketiganya makanan wajib si kecil sehari-hari, bukan? Beli dan simpan di hotel atau untuk bekal jalan-jalan.
  6. Bawa air minum kemasan ke mana-mana agar anak cukup minum.
  7. Jika lidahnya tidak cocok dengan makanan lokal, jangan memaksanya. Cari makanan kesukaannya di restoran khusus. Atau, beli mentah dan masak sendiri memakai fasilitas hotel.
  8. Perhatikan kebersihan, baik kebersihan diri anak dan orangtua. Jangan lupa cuci tangan sebelum makan, dengan sabun antiseptik.

 



Artikel Rekomendasi