Cerita Ayah: Billy Andrelly Kalangi

 

Berprofesi sebagai Chef handal yang memiliki jam terbang tinggi menuntut Billy Andrelly Kalangi atau yang dikenal dengan Chef Billy harus sering meninggalkan rumah. Namun, ayah dari Givenly Nathanael Kalangi (1 tahun) ini tetap berusaha menjaga bonding dengan Given.

Ingin menjadi ayah yang…
Setiap ayah selalu ingin menjadi yang terbaik bagi anak. Begitu juga dengan saya. Saya selalu berusaha untuk menjadi ayah yang bijaksana saat menghadapi anak. Selain itu, saya juga mencoba mengerti semua kebutuhan anak, termasuk kebutuhannya untuk bermain bersama saya dan istri (Mega Fransisca Rarun).

Gaya mengasuh anak…
Untuk mengasuh Givenly, saya termasuk orangtua yang menerapkan gaya pengasuhan yang simpel. Karena Givenly masih kecil, maka sudah menjadi tanggung jawab saya untuk terus menjaga dan mengawasi setiap perkembangannya, apakah sesuai dengan tahapan sesuai usianya atau tidak. Untuk hal-hal lain, saya terapkan yang mudah-mudah saja, misalnya saat ia bermain atau belajar.

Perubahan yang dialami sejak anak lahir…
Kami menyambut Natal dengan sangat suka cita tahun lalu, sebab saat itulah Givenly lahir. Sejak saat itu, hidup saya juga berubah! Perubahan yang terjadi pada saya tentunya lebih kepada keinginan menjadi kepala rumah tangga yang baik. Selain itu, saya juga berusaha menjadi figur dan contoh yang baik untuk Givenly serta menjadi ayah hebat yang bisa membanggakan Given.

Sepeda istimewa
Saya sudah menyiapkan hadiah Natal istimewa untuk Given. Dan saya pun memilih sepeda. Pasti sangat menyenangkan jalan-jalan bersama Given menggunakan sepeda ini sembari bersantai. Saya tidak sabar menunggu momen ini, Given pasti sama excited-nya seperti saya..hahaha..

Saat rindu datang…
Hal terberat yang saya rasakan setelah Given lahir adalah rasa rindu! Apalagi bila saya sedang bertugas ke luar kota beberapa hari. Saya bisa menelpon ke rumah tiga kali sehari hanya untuk menanyakan kabar Given atau sekedar berbincang dengan Given, meskipun ia belum bisa bicara dengan jelas. Mendengar suaranya saja sudah lumayan mengobati rasa rindu.

Dukung cita-cita anak…
Apapun yang diinginkan Given nanti saat ia sudah dewasa saya pasti mendukungnya. Saya pun tidak memaksa ia harus memiliki profesi yang sama seperti saya, sebagai chef. Given pasti punya talenta yang lebih hebat. Saya percaya itu! Saya ingin ia mengembangkan setiap talenta dan kemampuannya. Yang terpenting, saya membekali Given untuk menjadi anak yang berguna dan bisa membanggakan orangtuanya.

Harapan untuk Given…
Given adalah karunia terbesar dari Tuhan. Oleh karena itu, saya berusaha untuk merawat Given sebaik mungkin. Harapan untuk Given saat ia dewasa nanti, pastinya ingin ia menjadi anak yang benar dalam pergaulan, tahu mana yang benar dan yang salah, pandai dalam pelajaran, berprestasi dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Satu hal terpenting lainnya adalah ia harus cinta terhadap Tuhannya.

Bermain bersama…
Kami sangat senang ketika bisa bermain bersama di pantai. Bermain pasir, air dan berlarian bersama. Rasanya bahagia sekali ketika melihat Given tertawa bahagia. Untuk itulah, saya berusaha meluangkan waktu untuk bermain bersama Given. Saya berusaha untuk selalu ada untuknya.

Cinta anak
Sesibuk apapun, usahakan selalu untuk meluangkan waktu bersama anak. Bisa dengan mengajaknya bermain bersama, bernyanyi, belajar dan makan bersama. Dari kebersamaan tersebut, Anda bisa melihat apa yang dibutuhkan anak, sehingga bisa segera dipenuhi. Jangan lupa berikan dia ciuman dan katakan, "ayah sayang kamu".

 



Artikel Rekomendasi