Batasi Konsumsi Daging

 

Daging hewan, khususnya hewan potong seperti sapi, kambing, domba dan ayam, memang pilihan sumber protein dan lemak yang umum. Konsumsi daging di Indonesia pun terus meningkat. Namun banyak fakta miris terungkap menyangkut konsumsi daging hewani itu.
  • Menurut beberapa penelitian, konsumsi lemak saturida khususnya yang berasal dari daging hewan, banyak dihubungkan dengan penyakit jantung, beberapa jenis kanker dan kelainan kesehatan lainnya.  
  • Disadari pula, dalam membesarkan hewan potong, diperlukan pakan yang tidak sedikit serta dibutuhkan bergalon-galon air untuk minum, mandi, dan membersihkan kandang hewan. Padahal, jumlah air bersih di dunia saat ini sudah semakin langka.
  • Perlu lahan yang tidak kecil untuk mengembangkan peternakan. Di beberapa negara, lahan terbatas seringkali dipaksakan untuk terus ditingkatkan agar dapat memasok daging di pasar lokal maupun diekspor ke negara yang lebih makmur.
Saran:  
  • Batasi konsumsi daging, hanya 2 kali seminggu misalnya.
  • Variasikan daging dengan produk turunan susu, seperti susu, keju, atau yoghurt, sebab bahan makanan ini lebih cepat diperbaharui.
Baca juga: Bijak Membeli, Selamatkan Bumi


 



Artikel Rekomendasi

post4

Imbauan IDAI Soal Pneumonia Misterius

Peningkatan kasus pneumonia misterius atau undiagnosed pneumonia yang disebabkan mycoplasma pneumonia di Cina penting dicermati, diwaspadai, dan ditindaklanjuti, namun tidak perlu menimbulkan kepanika... read more