Bijak Membeli, Selamatkan Bumi

 

Bijak memilih bahan pangan bisa diajarkan sejak dini. Foto: Freepik


Jika Anda memilih bahan makanan sampai memasak dengan benar, berarti Anda sudah berperan aktif menyelamatkan bumi!

Isu memilih bahan makanan sehat saat ini tidak hanya terbatas pada urusan merancang variasi menu dan menghitung nilai gizi saja. Tetapi ditambah dengan persoalan apakah proses produksi makanan tersebut sudah ramah lingkungan atau belum? Itu karena dunia pangan (pertanian, peternakan, kelautan, dan teknologi pangan) saat ini merupakan salah satu sektor industri penyumbang terbesar perusakan alam. Penyebabnya, di sana ada persoalan polusi air, polusi udara, perusakan ekosistem laut, erosi tanah, dan yang paling memprihatinkan adalah penggunaan bahan kimia yang membahayakan kesehatan manusia.

Kesadaran untuk membeli bahan makanan yang ramah lingkungan, saat ini sudah menjadi tren di negara maju. Masyarakat hanya memilih bahan makanan terbaik, dan mengolahnya dengan cara yang tepat pula. Selain itu, pengawasan ketat terhadap kualitas makanan, membuat masyarakat  mendapatkan jaminan kalau makanan yang dikonsumsinya benar-benar aman dan sehat.

Meski kita tertinggal jauh dalam hal tersebut, jangan berkecil hati, karena Anda tetap memegang kendali untuk urusan makanan di rumah Anda. Lakukan cara berikut ini untuk menjaga kesehatan keluarga, sekaligus menyelamatkan bumi:
  • Batasi daging. Menurut beberapa penelitian, banyak konsumsi lemak dari daging hewan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Dan membesarkan hewan potong dibutuhkan lahan, pakan dan air yang tidak sedikit.
  • Perbanyak buah dan sayuran. Sebagai alternatif pengganti makanan berbahan baku hewan, sayuran dan buah sangat baik untuk pencernaan serta lebih ramah lingkungan.
  • Alami dan bebas bahan kimia. Awas, saat ini untuk menaikkan kualitas makanan dan harga, penggunaan bahan-bahan kimia mulai dari proses penanaman, penanganan hama,  pengemasan, pengangkutan hingga penyajian makanan, tidak dapat dihindari!
  • Beli bahan lokal. Utamakan bahan makanan dari daerah terdekat. Karena tersedia dalam keadaan lebih segar, cita rasanya akan lebih baik selain itu lebih hemat energi.
  • Hemat dengan makanan segar. Makanan segar dapat berarti makanan yang diolah dengan cara tepat, sehingga kandungan gizinya tetap tinggi.  Cara memasak yang tepat berperan penting dalam penghematan energi dan penyelamatan lingkungan.

 



Artikel Rekomendasi