Cara Kerja Antibiotik

 

Antibiotik adalah komponen yang dibuat dari molds atau jamur, bakteri atau sintetik yang akan membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri yang menyerang tubuh. Antibiotik aman ketika dipakai untuk memerangi kuman jahat.  Tetapi kalau terlalu sering mengonsumsi antibiotik  akan berisiko:
  • Kuman yang tidak terbunuh akan mengalami mutasi. Karena sifatnya sebagai mahkluk hidup, bakteri yang terus menerus ditekan akan berusaha survive. Kuman ini akan berubah menjadi kuman yang tak bisa dilawan dengan antibiotik. Kuman yang sudah bermutasi ini disebut 'superbugs'. 'Superbugs' ini juga sering lolos dari sistem kekebalan tubuh karena sistem kekebalan tubuh tak mampu mengenali si kuman. Akibatnya pasien harus diberi antibiotik yang jauh lebih kuat.
  • Kuman baik di dalam tubuh akan terbunuh. Tempat kuman baik ini akan kosong, kemudian ditempati oleh kuman jahat atau jamur.
Sebagaimana halnya obat lain, antibiotik juga dapat merugikan. 'Superbugs' yang kian marak, akan menimbulkan komplikasi:
  • Gangguan cerna berupa diare, mual, muntah, mulas/kolik. Ini adalah efek samping yang paling sering terjadi. Kadang-kadang menimbulkan dehidrasi.
  • Reaksi alergi mulai yang ringan seperti ruam kulit yang gatal, sampai yang berat seperti pembengkakan bibir atau kelopak mata, gangguan napas seperti tercekik, mengi karena  saluran napas menyempit akibat dindingnya mengalami penebalan. Penelitian telah membuktikan, pemberian antibiotik di usia dini akan mencetuskan terjadinya alergi di masa mendatang.
  • Gangguan kesehatan, seperti demam, gangguan darah, kelainan hati, gangguan fungsi ginjal.
Orang tua bijak tidak serta merta menerima pemberian antibotik untuk anaknya. Orang tua bijak juga tidak serta merta menolak pemberian antibitik. Orang tua bijak, tahu cara tepat untuk bertanya pada dokter. Ajukan pertanyaan ini:
1. Maaf Dok, apakah anak saya diberi antibiotik?
2. Apa jenis penyakitnya sehingga dia diberi antibiotik?
3. Kalau tidak diberi antibiotik, apakah dia tidak akan sembuh?
4. Apa jenis antibiotiknya, berapa lama dia harus mengonsumsinya?

Anak-anak adalah populasi yang paling sering terpapar antibiotik. Padahal semakin sering anak diberi antibiotik, dia akan semakin sering sakit. (me)


 



Artikel Rekomendasi