Pilih, Simpan dan Olah Asparagus

 

Kaya serat, mengandung vitamin A, C, E, K, dan asam folat yang jika bekerja sama dengan vitamin B1 bisa mencegah kerusakan kognitif. Juga mengandung mineral chromium dan selenium. Kaya glutation, suatu senyawa detoksifikasi yang membantu memecah karsinogen –si pemicu kanker– dan senyawa berbahaya lainnya seperti radikal bebas. Juga, mengandung asparagin asam amino yang berfungsi sebagai diuretik alami (memudahkan buang air kecil).

Memilih: Batang dan warnanya segar. Kuntum bunganya utuh, tidak sobek. Kini tersedia varietas asparagus mini (baby asparagus).

Masa panen: 4–5 bulan.

Menyimpan: Asparagus termasuk sayuran yang tahan simpan. Bisa sampai 5–6 hari jika disimpan di kulkas dalam keadaan terbungkus kertas koran dan tidak dicuci.

Ide sajian: Bagian yang bisa dimakan sepanjang 10 cm dari pucuknya yang mirip kuntum bunga. Jadi, potong batang asparagus 10 cm dari kuntum bunganya. Bagian batang asparagus yang agak keras bisa dikupas memakai peeler (peranti pengupas sayuran). Masak dengan cara panggang atau tumis sebentar untuk menjaga kandungan antioksidannya. Bisa dibuat tempura asparagus dengan saus cocol shoyu (kecap asin Jepang) atau mayones. Bisa dicincang halus menjadi isi nugget, atau jadi sup krim asparagus. Batang asparagus yang keras bisa direbus sebagai kaldu sayuran. (me)

 



Artikel Rekomendasi