Saat sakit, Anda sering membeli obat sembarangan tanpa resep dokter? Sebaiknya kebiasaan itu dihentikan karena sama saja Anda meracuni diri sendiri maupun anggota keluarga yang lain.

Mungkin belum kita sadari, lebih dari 50% obat-obatan tidak diresepkan dan dijual dengan tepat dan 50% pasien tidak minum obat sesuai dengan aturan (WHO, 2004). Kelebihan, kekurangan atau penyalahgunaan obat-obatan dapat menyebabkan bahaya kesehatan, misalnya keracunan, gangguan ginjal, atau membuat bakteri bermutasi hingga kebal terhadap obat. Obat yang dulu bisa mengatasi penyakit pun, kini jadi tidak ampuh lagi karena dosis yang tidak tepat.

Jika Anda mengikuti tata laksana konsumsi obat, termasuk antibiotika atau Rational Use of Drug (RUD), berarti Anda mendapat pengobatan sesuai dengan kebutuhan klinis, dalam dosis yang dibutuhkan, jangka waktu yang tepat dan biaya yang terjangkau. Itulah yang sebenarna harus dilakukan.

Jangan sampai salah makan obat dan jangan pasrah menjadi pasien! Proaktiflah mencari tahu penyakit yang diderita serta tindakan dan pengobatan yang diberikan dokter. Sudahkah Anda lakukan?