Sarapan Akhir Pekan

 

Siapa bilang libur akhir pekan berarti Anda dan keluarga harus pergi ke luar rumah? Karena ternyata dengan kegiatan memasak bersama seluruh anggota keluarga bisa menjadi alternatif kegiatan seru dalam mengisi akhir pekan.

Selain menguatkan bonding antara orangtua dan anak, kegiatan memasak bersama ini bisa menjadi media pembelajaran yang baik untuk balita. Banyak hal yang dapat dipelajari saat memasak, seperti nama bahan makanan, cara memasak atau cara menyimpan makanan. Anda pun bisa mengajak si kecil berkreasi dalam menyiapkan hidangannya.

Sarapan merupakan bagian dari jam makan yang sebaiknya tidak dilewatkan. Dengan sarapan, kebutuhan gizi balita untuk sekaligus untuk menunjang tumbuh kembangnya dapat terpenuhi. Anak akan mudah konsentrasi sehingga lebih fokus dalam menyerap pelajaran, baik dari lingkungan sekitarnya atau dari sekolah. Ia pun akan terlihat lebih bersemangat dalam beraktivitas karena nutrisinya terpenuhi.

Peran penting yang lain dari sarapan adalah menciptakan rasa nyaman bagi anak, apalagi jika  dilakukan bersama dengan seluruh anggota keluarga. Kebiasaan sarapan penting diterapkan sejak dini, sebab ketika anak tidur selama kurang lebih 8 jam, tubuh tetap beraktivitas, seperti bernapas, bergerak ringan dan melakukan metabolisme, namun tidak ada sumber energi dari makanan yang masuk. Akibatnya cadangan gula di dalam tubuh berkurang. Oleh sebab itu, sebelum beraktivitas pada pagi hari, awali dengan sarapan untuk mengisi kembali energi di dalam tubuh si kecil.

Sarapan penuh gizi
Seperti halnya makan siang atau makan malam, makanan untuk sarapan juga harus terdiri dari sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat. Dianjurkan untuk menyantap makanan yang ringan dan tidak berlebihan saat sarapan agar tidak memberatkan sistem kerja pencernaan dan tidak membuat si kecil cepat mengantuk. Sehingga, sumber karbohidrat yang mengandung cukup banyak serat seperti nasi, roti atau sereal bisa menjadi pilihan.

Sumber makanan lain yang juga baik untuk sarapan adalah;  telur, ayam, selai kacang, tempe atau tahu sebagai sumber protein, mentega dengan kandungan lemak rendah dan sumber vitamin, mineral serta serat dari sayur atau buah. Melengkapi piring dengan makanan yang bergizi saat sarapan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak.

 



Artikel Rekomendasi