Sebagai ibu bekerja, Anda mungkin memiliki atasan yang lebih muda.
Namun, ini bukanlah penghalang ketika Anda bekerja dan perlu ijin untuk
mengurus anak yang sakit di rumah. Justeru dengan atasan yang lebih muda
ini, Anda perlu:
- Fokus dengan kekinian dan hindari
berkata bahwa sebelum era kepemimpinannya keadaan kantor jauh lebih
baik. Ini hanya akan membuat jurang lebar antara Anda dan atasan.
Tunjukkan saja bahwa Anda adalah bagian tak terpisahkan dari perusahaan
lewat kemampuan Anda.
- Percaya kemampuan atasan. Setuju
atau tidak, Anda harus menerima dan mengakui kemampuannya. Belajarlah
bagaimana ia bisa sampai posisi itu dan ciptakan atmosfer kompetisi dan
kerjasama yang sehat di kantor.
- Berempati. Jika bekerja
dengan atasan yang lebih muda membuat Anda tidak nyaman, mungkin itu
juga yang terjadi pada atasan Anda. Lebih baik jalin komunikasi dan
tanyakan langsung bagaimana Anda bisa saling mendukung dan bekerja sama
memajukan perusahaan.
- Beradaptasilah. Atasan yang lebih
muda, apalagi usianya jauh di bawah Anda, biasanya menggunakan kalimat
“slang” baik itu dalam berbicara atau menulis email. Jangan terlalu
sensitif dengan kalimat yang digunakan dan belajarlah terbiasa dengan
caranya. Anda pun bisa menirunya.