Dana Pendidikan, Siap!

 

Kebutuhan bersekolah tak bisa mengunggu. Bagaimana cara menyiapkannya dana untuk menyekolahkan anak? Tenang, baca dulu strategi dari Mike Rini Sutikno untuk menentukan target tabungan pendidikan anak Anda.

Anda mungkin sadar tingginya biaya pendidikan saat ini, tapi lupa memperkirakan berapa besarnya Biaya Pendidikan kelak. Itu sebabnya, sering orangtua merasa sudah menabung, tetapi tetap kekurangan dana. Target dana pendidikan yang dibutuhkan sama dengan perkiraan biaya pendidikan kelak, dan untuk memperkirakannya, lakukan 2 hal berikut :
  1. Cari informasi berapa biaya saat ini untuk masing-masing jenjang pendidikan yang akan dilalui anak Anda –mulai TK, SD, SMP, SMA hingga universitas.
  2. Kalikan dengan asumsi kenaikan Biaya Pendidikan per tahun sampai anak Anda masuk sekolah. Misalnya biaya uang masuk SD saat ini adalah Rp. 5 juta dan anak Anda akan masuk SD 4 tahun lagi, sedangkan asumsi rata-rata kenaikan biaya pendidikan pertahun yang  adalah 10%, maka jumlah biaya pendidikan kelak adalah = Rp. 5.000.000 x (1 + 10%)4 = Rp 7.320.500,-  (menggunakan rumus Nilai Masa Depan atau Future Value). 
  3. Persiapan dana pendidikan anak sebaiknya dimulai sejak anak lahir. Anda memiliki waktu yang panjang untuk mengumpulkan dana dan semakin ringan setoran dananya. Menyiapkannya sejak dini juga membantu Anda bila menghadapi hal-hal tak terduga, seperti krisis ekonomi atau bencana alam, sehingga Anda dapat melakukan perbaikan dengan leluasa.
  4. Bila anak lebih dari satu, alokasikan setoran dana pendidikan anak secara paralel –bersamaan, sambung menyambung– dengan jumlah proporsional sesuai kebutuhan ke masing-masing dana pendidikan anak. Jangan menunggu anak pertama menyelesaikan masa pendidikannya, baru kemudian mulai persiapan dana pendidikan anak ke dua dan seterusnya.

 



Artikel Rekomendasi