Pertimbangan Ini Untuk Investasi Pendidikan

 

Jangan anggap remeh biaya pendidikan anak. Salah pilih atau tidak dipersiapkan dengan matang, akan ditukar dengan anak tidak dapat sekolah. Pertimbangkan ini saat Anda akan mulai investasi pendidikan anak.
  • Tujuan berinvestasi akan membuat Anda tidak mudah tergoda untuk mengalihkan atau menggunakan dana investasi Anda untuk keperluan yang tidak mendesak.
  • Jangka waktu investasi. Semakin lama Anda memiliki jangka waktu investasi, maka Anda dapat memilih produk-produk investasi yang memiliki resiko lebih besar.
  • Usia. Semakin tua usia seseroang, akan cederung memilih investasi yang beresiko rendah. Sebab waktu yang Anda perlukan untuk mengumpulkan kekayaan semakin sedikit.
  • Jangan terpengaruh dengan keuntungan. Terlebih jika yang dijanjikan nominalnya tidak masuk akal, misalnya sebesar 20% sebulan. Tidak ada perusahaan yang memiliki keuntungan atau dapat menghasilkan return sebesar 240% setahun untuk diberikan kepada Anda.
  • Kompetensi perusahaan pengelola investasi. Jangan sembarang memilih, cari tahu terlebih dahulu apakah perusahaan tersebut terdaftar di lembaga keuangan atau ada izin untuk menjual produk investasi yang ditawarkan.
  • Berapa prosentase penghasilan yang harus disisihkan untuk investasi pendidikan anak? 10% - 20% dari total penghasilan Anda. Prosentase ini tidak mutlak, semua tergantung dari prioritas setiap keluarga. Jika Anda memprioritaskan pendidikan anak lebih besar dibanding kebutuhan lainnya, maka jumlah nominal dan prosentase yang disisihkan setiap bulan dapat lebih besar dari 20%. (me)
Baca juga:
Merencanakan Dana Sekolah Anak
Seleksi Produk Investasi Pendidikan
Beda Asuransi dan Tabungan Pendidikan

 



Artikel Rekomendasi