Survive Menjadi Single Income

 

Semula dua, kini satu pemasukan. Berikut ini 9 pertanyaan yang kerap muncul ketika pemasukan keluarga berkurang.

1. Apa yang terjadi bila hanya single income? Gaya hidup keluarga harus disesuaikan dengan pemasukan, turunkan standar gaya hidup Anda sebelumnya. Tandanya memang akan ada perombakan besar-besaran, sebab tadinya keluarga double income atau pemasukan ganda, sekarang hanya ada satu pemasukan. Anda akan kesulitan bertahan bila pengeluaran bulanan atau gaya hidup keluarga masih sama.

2. Apakah masih bisa menabung? Harus! Meski hanya satu pemasukan, Anda tetap harus bisa menabung. Bukan harus bisa, tapi tetap bisa menabung. Menabung bisa dilakukan seseorang, apapun situasinya. Kalau menabung tidak Anda lakukan, artinya keluarga Anda hanya akan hidup untuk hari ini saja. Padahal, rezeki yang Anda dapat hari ini harus bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masa depan.

3. Bagaimana cara menabung? Pertama, tetapkan tujuan apa yang Anda harapkan dari menabung. Misalnya dana pendidikan, dana liburan atau dana darurat. Kedua, pisahkan uang berdasarkan label tujuan tadi. Uang memiliki sifat seperti air, bisa mengalir kemana saja. Jika Anda jadikan satu, Anda akan bingung melihat jenis airnya. Buka rekening yang berbeda untuk dana pendidikan atau dana liburan. Bentuk rekening bisa tabungan, deposito atau reksadana.

4. Perlu memangkas kebutuhan sehari-hari? Sesuaikan pengeluaran Anda dengan pemasukan saat ini. Pastikan jumlah pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan. Pangkas kebutuhan yang tidak perlu! Hiduplah dengan gaya hidup yang memang pantas atau mampu Anda biayai.

5. Stop belanja dan menggunakan kartu kredit? Memutuskan untuk stop atau berhenti dari kegiatan belanja menjadi pilihan yang baik untuk Anda lakukan. Namun, lagi-lagi, ini tergantung dari kondisi keuangan seseorang. Bila Anda sudah memiliki alokasi anggaran yang terjalin rapi, Anda tidak perlu melakukannya sebab anggaran bulanan atau investasi bulanan atau dana tabungan lain tidak akan terganggu. Begitu juga stop kartu kredit.

6. Apa yang dilakukan saat membuat anggaran? Belajar jujur pada diri sendiri! Tanyakan diri Anda, kebutuhan apa yang pokok untuk dipenuhi, ditunda atau dihilangkan. Jangan ragu mencari teman diskusi. Jangan biarkan Anda terjebak sendirian dalam masalah ini. Dua kepala dapat membantu Anda lebih objektif melihat kebutuhan untuk kepentingan anggaran Anda.

7. Bagaimana dana untuk persalinan atau anak masuk sekolah? Biaya persalinan dan anak masuk sekolah tidak akan jadi masalah bila Anda sudah menyiapkan sejak awal, yaitu rekening tabungan dengan label yang berbeda. Jika Anda benar-benar tidak memiliki tabungan dan pemasukan Anda tidak memungkinkan digunakan untuk membiayai proses persalinan atau anak masuk sekolah, periksa barang apa saja yang bisa dijual untuk menutupi kebutuhan tersebut. Hindari berhutang karena beban hidup Anda akan bertambah setelah perubahan kondisi keluarga menjadi single income.

8. Bisnis bisa menjadi jalan keluar? Tidak ada yang menentang Anda untuk mencari penghasilan ekstra agar keluar dari masalah keuangan keluarga single income. Tapi, jika Anda memang punya keinginan besar untuk berbisnis, lakukan sesuai passion Anda  atau sesuai bidang Anda.

9. Apa yang harus disiapkan untuk menghadapi single income? Sedia payung sebelum hujan. Sebelum kondisi single income menghampiri keluarga Anda, lakukan :
  1. Orang yang berperan sebagai pemberi nafkah utama keluarga memiliki Asuransi Jiwa dengan uang pertanggungan yang cukup atau sesuai. Bermanfaat ketika single income terjadi karena kematian.
  2. Setiap pasangan suami istri memiliki dua rekening, yaitu atas nama pribadi (rekening pribadi) dan rekening bersama.
  3. Bermanfaat ketika single income terjadi karena faktor perceraian.
  4. Buat dana darurat, besarnya kira-kira sebagai berikut :
  • Single    : 4 x pengeluaran bulanan
  • Couple    : 6 x pengeluaran bulanan
  • Anak 1    : 9 x pengeluaran bulanan
  • Anak 2>     : 12 x pengeluaran bulanan
Dana darurat ini bisa digunakan selama sekian bulan dikalikan dengan pengeluaran bulanan. Bermanfaat ketika pemutusan kerja menjadi faktor keluarga single income.

Baca:
Cara Sederhana Menyusun Anggaran Keluarga
Belanjalah dengan Cerdas, Bunda!
Disiplin Menggunakan Kartu Kredit
Pilihan Investasi Untuk Dana Pendidikan



 



Artikel Rekomendasi