Jika Kakek dan Nenek Jadi Pengasuh

 

Pengasuh sedang mudik, ibu harus bekerja, lalu anak di rumah bagaimana? Oh, ternyata sang kakek dan nenek sungguh berjasa.

Orang tua Anda hadir dalam kehidupan keluarga Anda? Jangan risau. Hal ini wajar dan biasa. Keluarga muda di mana pun mirip Anda. Mereka datang menolong ketika keluarga muda mengalami masalah krusial yang dapat mempengaruhi pengasuhan anak.

Demikian kesimpulan Laura E. Berk , psikolog dan penulis buku Child Development. Ketika pengasuh sedang tidak ada atau ibu belum menemukan pengasuh yang pas, kehadiran kakek-nenek cukup penting dan dapat diandalkan.

Komunikasi dan manajemen. Mempercayakan pengasuhan anak pada kakek dan nenek, di satu sisi memang menguntungkan. Soal mencintai anak, tak diragukan pasangan sepuh itu sepenuh hati dan senantiasa ingin memberikan yang terbaik bagi cucunya.

Namun, rasanya, tidak fair jika Anda mengharapkan, bahkan menuntut mereka menjalankan setiap langkah pengelolaan dan penerapan disiplin persis Anda. Meski kakek-nenek adalah orang tua Anda, mereka bukanlah replika Anda berdua.

Hal penting yang perlu dicermati ibu yang hendak mendelegasikan pengasuhan anak pada kakek atau nenek adalah komunikasi. Andalah yang paling tahu kebutuhan anak, bahkan sangat rinci, terutama jika anak masih bayi. Namun hal-hal spesifik seperti aturan bahwa anak hanya boleh menonton televisi dalam waktu terbatas, perlu Anda diskusikan bersama kakek-nenek.

Dengan mengomunikasikan manajemen pengasuhan anak baik Anda maupun kakek-nenek dapat memperoleh beberapa masukan. Anda dapat menyampaikan, bagaimana perspektif Anda mengenai sebuah isu pengasuhan. Sementara, mereka dapat membagi pengalaman selama menjadi orang tua balita. Selain itu, dengan mengomunikasikan harapan Anda terhadap keberadaan kakek-nenek dalam pengasuhan anak selama Anda bekerja, berarti Anda menghormati kebutuhan, kepentingan, dan juga keberadaan mereka.

Langkah-langkah penting. Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan ketika melibatkan kakek dan nenek mengasuh anak.
  • Komunikasikan hal-hal penting yang perlu diketahui kakek-nenek, baik urusan teknis maupun konseptual. Misalnya, prinsip Anda dalam mendisiplin si kecil dan juga hal-hal kecil seperti daftar nomor telepon penting, termasuk semua akses untuk menghubungi Anda dalam situasi darurat.
  • Manfaatkan memo untuk berkomunikasi jika ada hal yang perlu Anda beritahu tapi tak sempat mengatakan.
  • Berikan catatan jadwal harian anak.
  • Ajarkan anak menghormati kakek dan nenek sebagaimana seharusnya.

 



Artikel Rekomendasi