Soal Janji, Beri Teladan yang Baik

 

"Kalau makannya dihabiskan, hari Minggu kita ke kebun binatang," janji Anda, dengan mimik meyakinkan. Anak pun secepat kilat mengunyah makan siangnya. Ternyata hari Minggunya, Anda tidak mengajaknya ke Kebun Binatang, tuh. "Di rumah saja, ah. Harimau di kebun binatang sedang lepas!" Selain mengingkari janji, Anda pun berbohong kepada anak!

Orangtua kerap menganggap remeh janji kepada anak, sehingga melupakan janji tersebut atau merasa tidak perlu untuk selalu menepatinya. Padahal, perilaku ini bisa membuyarkan semua ilmu mengajarkan anak berjanji karena sebagai teladan anak, Anda sendiri gagal menepati janji.

Jika hanya bercanda atau tidak yakin bisa memenuhi, jangan berjanji kepada anak, apalagi jika janji tersebut diucapkan agar anak menuruti keinginan Anda. Bunda dan ayah bisa dicap pembohong, lho, oleh anak! Dampak lainnya adalah, anak akan belajar berbohong dan menganggap janji hanyalah angin lalu -  tidak penting untuk dipenuhi.

Jadi, tepati setiap janji Anda! Bagi anak, janji Anda adalah motivator dan contoh penerapan nilai-nilai yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain.

Baca juga:

 



Artikel Rekomendasi