Stereotip Anak Tunggal

 

Anak tunggal disebut-sebut memiliki banyak stereotip negatif; manja, egois, sulit berbagi,  senang di perhatikan, sulit bekerja sama,  susah memaafkan, ingin selalu dilayani, banyak menuntut.  Wah, apa betul?

Jangan kuatir, ternyata ada juga kok, sifat-sifat baik yang berpotensi dimiliki anak tunggal. Mereka cenderung mandiri, cepat dewasa, bisa diandalkan, dan sensitif. Terlepas dari itu semua, baik-buruknya anak, tentu tergantung pola asuh orangtua.

Dalam “Parenting an Only Child: The Joys and Challenges Your One and Only” karya Susan Newman, PhD, resep pengasuhan  Si Tunggal adalah,  banyaklah  memberi mereka kesempatan  bersosialisasi  dengan teman sebaya.  Meski anak tunggal cenderung nampak  lebih dewasa dibanding usia sejatinya,  jangan “paksakan” mereka dengan informasi orang dewasa. Ingat,  mereka masih anak-anak.

Mirip Si Sulung – hanya saja anak tunggal tidak seperfeksionis Si Sulung – anak tunggal cenderung memaksa diri untuk menjadi yang terbaik. Karena itu, ingatkan bahwa Anda tetap menyayangi mereka apa pun hasil yang dicapai. Ingatkan juga bahwa tidak apa-apa sesekali  membuat kesalahan
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mandiri Sebagai Single Parent

Para orangtua tunggal adalah individu yang melakukan tugas ganda, baik sebagai ayah dan ibu. Namun hidup tanpa pasangan tidak harus membuat hidup menjadi kelam. Anda pun bisa menjadi orangtua tunggal ... read more